NETA Gandeng BCA Fasilitasi Pembiayaan Diler
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Perusahaan distributor mobil listrik di Indonesia, PT Neta Auto Indonesia (NETA), Jumat ini (15/12) menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). BCA berperan sebagai partner perbankan yang akan memberikan fasilitas pembiayaan diler (dealer financing) NETA Indonesia.
Managing Director NETA Auto Indonesia, Jason Ding, menyatakan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung dan mengoptimalkan NETA agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
" Dengan dukungan ini NETA telah mendapatkan kepercayaan dari dunia perbankan Indonesia dan menjadi semangat kami untuk terus mengoptimalkan bisnis kami ke depannya,” kata Jason.
Acara penandatanganan dihadiri jajaran manajemen dari kedua belah pihak, termasuk Managing Director PT NETA Auto Indonesia Jason Ding, Sales & Network Director PT NETA Auto Indonesia Jerry Huang, Executive Vice President BCA Raymond Tanuwibowo, dan Senior Vice President BCA Denny Haryanto.
Dengan penandatanganan kesepakatan ini, NETA memperoleh dukungan dari BCA sebagai partner perbankan yang akan menyediakan fasilitas pembiayaan dealer (dealer financing) untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan bisnis NETA di Indonesia.
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk ekspansi NETA, tetapi juga mencerminkan komitmen dari kedua belah pihak. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, BCA akan memberikan dukungan dalam memfasilitasi pembiayaan dealer.
Dengan adanya kerjasama ini, NETA Auto Indonesia dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas layanan dan portofolio produknya di pasar Indonesia.
"Kami berharap dapat mendukung NETA untuk memperluas jangkauan dan perkembangan bisnisnya, sehingga Neta dan BCA dapat berkembang bersama-sama ke depannya sebagai mitra kerja yang saling menguntungkan” Ujar Raymond Tanuwibowo selaku Executive Vice President BCA.
Kerja sama ini diharapkan memperkuat posisi NETA di pasar otomotif Indonesia, dan membantu NETA mencapai tujuan ekspansi bisnisnya serta memberikan nilai tambah bagi para konsumen mobil listrik di seluruh Indonesia.
Sinergi ini juga diharapkan dapat memperkuat implementasi nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) pada kedua perusahaan, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri otomotif berbasis listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah terkait pengurangan emisi karbon.