Home > Gaya Hidup

Intip Spesifikasi Lamborghini yang Dikendarai Diogo Jota

Intip spesifikasi lengkap supercar ini yang terkenal dengan aerodinamika aktif ALA
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, SPANYOL -- Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Pemain Liverpool, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol. Insiden itu terjadi di kilometer 65 jalan A-52 dekat Zamora, Sanabria. Menurut laporan media lokal, Diariodescastillayleon, mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota dan saudaranya Andre hancur tak berbentuk lagi usai keluar jalur dan terbakar hebat.

Dalam video yang beredar, terlihat jejak ban keluar jalur ke bahu jalan, diikuti gambar dramatis sisa-sisa mobil yang terbakar habis hingga hanya menyisakan rongsokan logam. Garda Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran, dan tim medis darurat tiba di lokasi, namun nyawa Diogo Jota dan Andre tak dapat diselamatkan.

Penyebab kecelakaan diduga karena pecah ban saat mobil mencoba menyalip kendaraan di depannya, membuat supercar itu keluar jalur dan terbakar. Kepergian Jota mengejutkan para penggemar bola di seluruh dunia, meninggalkan duka mendalam, termasuk bagi Liverpool.

Berbicara tentang Sports Car milik Jota, mobil yang dikendarainya adalah Lamborghini Huracan Performante. Supercar ini bukan hanya tentang tampang sangar, tapi juga teknologi canggih yang membuatnya salah satu mobil jalan raya tercepat di dunia.

Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA) Dok. YouTube emperorbeyond
Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA) Dok. YouTube emperorbeyond

Huracan Performante dilengkapi sistem aerodinamika aktif bernama Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA). Sistem ini memiliki splitter depan dan sayap belakang dengan mekanisme slit (irisan) yang bisa membuka atau menutup untuk mengatur aliran udara. Hasilnya? Downforce bisa mencapai 350 kg di kecepatan tinggi untuk menjaga mobil tetap menempel ke aspal.

Saat mode netral, sistem menekan hambatan udara (drag), meningkatkan kecepatan maksimal meski dengan kompromi berkurangnya downforce hingga setengahnya. Hebatnya lagi, sayap belakang terbuat dari forged carbon fibre material serat karbon tempa dengan tampilan eksklusif mirip batu black opal yang membuat bobotnya lebih ringan dibanding sistem konvensional.

Selain ALA, Lamborghini juga menyematkan sistem Piattaforma Inerziale (LPI) untuk menyeimbangkan distribusi drag depan-belakang, mencegah bagian depan terangkat di kecepatan ekstrem. Sasis Huracan Performante dibuat lebih ringan 40 kg dibanding Huracan standar, menggunakan forged carbon fibre untuk panel depan dan belakang, serta saluran gas buang berbahan titanium alloy.

Jantung pacu mobil ini adalah mesin V10 5.2 liter naturally aspirated yang memproduksi 640 hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 600 Nm pada 6.500 rpm. Akselerasi 0–100 km/jam hanya memakan waktu 2,9 detik, lebih cepat daripada Huracan biasa (3,2 detik). Kecepatan puncaknya menembus 325 km/jam.

 Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id
× Image