MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Jaecoo Indonesia belum juga merilis harga resmi varian AWD dari Jaecoo J7, meski mobil SUV bergaya premium ini sudah dipamerkan sejak beberapa waktu lalu. Keputusan ini ternyata bukan tanpa alasan. Menurut pihak Jaecoo, langkah menunda pengumuman harga merupakan bagian dari strategi untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) sebelum masuk ke tahap penjualan lebih luas.

Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia, mengungkapkan bahwa Jaecoo adalah merek baru di pasar otomotif Indonesia. Meski membawa citra premium dengan desain bergaya klasik maskulin hasil kolaborasi teknologi dengan Jaguar dan Land Rover, publik masih relatif awam terhadap brand ini.

“Jadi kita harus meningkatkan awareness-nya dulu ke kustomer, karena kan produk kita produk baru, Jaecoo belum banyak orang yang tahu, SHS juga,” ujar Ryan saat ditemui Motoresto.id.

Menurut Ryan, tahap “warming up” ini sangat penting agar konsumen mengenal lebih dulu karakter, teknologi, dan nilai yang diusung Jaecoo sebelum akhirnya diperkenalkan harga resminya.

“Kita harus warming up (pemanasan) dan edukasi ke kustomer dulu. Itu yang membuat kita harus meningkatkan dulu brand awareness sampai pada saat waktu yang tepat, kita akan launch-in harganya,” tambahnya.

Sementara itu, meski harga resmi varian AWD belum diungkap, penjualan Jaecoo di Indonesia menunjukkan angka yang cukup positif. Ryan menyebut total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sudah menembus sekitar 700 unit hingga saat ini.

Rinciannya, varian Jaecoo J7 SHS mendominasi penjualan dengan sekitar 500 unit, sementara sisanya—sekitar 200 unit—terbagi hampir merata antara Jaecoo J7 AWD dan Jaecoo J8 AWD.

“Penjualan sekarang ini sudah 700-an unit ya, plus minus. Dominasinya masih di J7 SHS kurang lebih 500, sisanya 200 itu separuh-separuh J7 AWD dan J8 AWD. Itu sudah SPK, bukan prebook,” jelas Ryan.

Jaecoo J7 sendiri merupakan SUV premium yang menonjolkan desain klasik yang maskulin, memadukan gaya khas Eropa dengan kemampuan off-road. Varian AWD khususnya dijanjikan akan membawa pengalaman berkendara lebih tangguh berkat teknologi penggerak empat roda yang dikembangkan hasil kerja sama dengan Jaguar dan Land Rover.

Strategi Jaecoo di Indonesia tampaknya lebih fokus membangun reputasi merek terlebih dahulu sebelum bersaing di segmen harga. Pendekatan ini lumrah untuk brand baru yang menargetkan segmen SUV premium, di mana edukasi produk memegang peranan penting dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen.