Home > Umum

GIIAS 2023 Siap Digelar, Ini Kata GAIKINDO Soal Nasib Mobil Listrik

Pada GIIAS 2022 lalu terjadi 26.000 transaksi penjualan dalam 10 hari pameran dengan nilai Rp 11,7 triliun

MOTORESTO.ID, JAKARTA-- Perkembangan industri kendaraan listrik tidak terlepas dari perkembangan teknologi otomotif masa kini yang akan dihadirkan pada GIIAS 2023.

Di sisi lain perkembangan kendaraan listrik telah menuai antusias positif pasar.

Pameran otomotif selain memperkenalkan kendaraan baru berbahan bakar bensin juga kendaraan listrik yang menjadi primadona bagi sejumlah agen pemegang merek ternama.

Ajang pameran GAIKINDO International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2023 yang mengusung tema FUTURE NOW, tersebut adalah representasi masa depan industri otomotif Indonesia, kesiapan Indonesia memasuki era kendaraan listrik.

Kehadiran kendaraan listrik di Tanah Air, meski mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, masih menyisakan sejumlah masalah yang perlu waktu lama untuk menyelesaikan.

Selain masalah baterai sebagai sumber tenaga penggerak, angka penjualan kendaraan listrik di Indonesia yang dinilai masih kecil.

Tahun 2022 lalu angka penjualan kendaraan bermotor listrik hanya 10.000 unit.

Sebagai gambaran untuk kendaraan bermotor dinilai berhasil apabila terjual sebanyak 250.000 unit.

Itupun pabrikan setidaknya tiap empat tahun sekali melakukan perbaikan atau peremajaan model.

"Secara economic scale belum masuk orang tidak berani bikin," kata Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, Rabu (25/5).

Pemerintah sendiri mematok target produksi dalam negeri 600 ribu unit tahun 2030.

“Edukasi dan informasi tentang kendaraan listrik masih menjadi fokus industri otomotif Indonesia dan GIIAS tahun ini," kata Nangoi.

Kalangan universitas juga mampu membuat kendaraan listrik, namun bukan berarti mobil itu bisa dijual.

Karena untuk menjualnya skala ekonominya harus terpenuhi.

"Apabila volume sudah besar, maka industri penunjang akan tumbuh," katanya.

Konsisten Jadi Ajang Perkenalan Merek dan Mobil Baru


Selain penjualan produk baru, GIIAS 2023  yang digelar 10-20 Agustus juga akan menampilkan perkembangan teknologi otomotif terkini menjadi nilai tambah bagi konsumen pecinta otomotif.

Nangoi mengakui pameran GIIAS ke-30 ini juga menjadi ajang transaksi penjualan kendaraan bermotor bagi produsen kendaraan atau agen pemegang merek (APM) untuk menjual produk mereka.

Sebagai gambaran pada GIIAS 2022 lalu terjadi 26.000 transaksi penjualan dalam 10 hari pameran dengan nilai Rp 11,7 triliun. "Angka itu tidak kecil untuk pameran selama 10 hari," kata Nangoi.

Namun pihaknya berupaya konsisten GIIAS 2023 terus mendorong program terobosan.

Khususnya memberikan edukasi dan stimulasi langsung tentang teknologi dan inovasi kendaraan masa depan untuk para pengunjung.

Ke-30 peserta yang hadir pada pameran ini akan menampilkan produk unggulan mereka, termasuk yang baru.

“Tahun ini GIIAS akan menghadirkan program edukasi dan simulasi otomotif seru untuk para pengunjung, kami mempersiapkan test drive dan test ride yang akan tampil beda,” jelas Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO.

 

 

× Image