Home > Mobil

Toyota Stop Produksi Supra 4 Silinder Gara-Gara Ini

Toyota menghentikan Supra 2.0L untuk fokus pada performa
Dok. Carscoops
Dok. Carscoops

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Toyota telah mengambil keputusan untuk menghentikan produksi varian Toyota Supra dengan mesin empat silinder 2.0 liter, yang akan mulai berlaku efektif pada tahun 2025.

Keputusan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyederhanakan dan mengkonsolidasikan jajaran Supra mereka, merespons perubahan dalam preferensi pasar terhadap kendaraan sport yang lebih bertenaga.

Sejak diluncurkan transmisi manual pada tahun 2023, minat konsumen telah bergeser secara signifikan menuju model Supra dengan mesin enam silinder 3.0 liter. Mesin ini, dikembangkan bersama BMW, mampu menghasilkan 382 tenaga kuda dan torsi 368 lb-ft, memberikan akselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam 3,9 detik dengan transmisi otomatis.

Opsi transmisi manual enam percepatan juga tersedia tanpa biaya tambahan, menarik bagi penggemar yang mengutamakan pengalaman mengemudi yang lebih interaktif dan terlibat.

Langkah menghentikan varian 2.0L ini menandai akhir dari era mesin empat silinder dalam sejarah Supra generasi V, yang kembali dipasarkan pada tahun 2019 setelah absen selama 17 tahun. Toyota berharap fokus pada varian 3.0 liter akan memperkuat posisi Supra sebagai salah satu mobil sport paling diminati di pasar global.

Dengan performa yang mengesankan dan pengalaman mengemudi yang memikat, Supra diharapkan dapat tetap menjadi pilihan utama bagi penggemar kecepatan dan teknologi di seluruh dunia.

Meskipun penghentian varian 2.0L ini mengindikasikan penyesuaian strategis yang penting bagi Toyota, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga daya tarik dan keunggulan Supra dalam pasar yang semakin kompetitif.

× Image