Home > Bisnis

Tanggal 4 Juli Jadi Hari Istimewa bagi BYD, Ada Apakah ?

Saat ini banyak perusahaan Tiongkok yang memilih untuk membangun pabrik di Thailand
               BYD  perlu waktu 13 tahun untuk mencapai satu juta kendaraan energi baru pertama pada tahun 2021.                                                dok foto: Carnewschina
BYD perlu waktu 13 tahun untuk mencapai satu juta kendaraan energi baru pertama pada tahun 2021. dok foto: Carnewschina

MOTORESTO.ID,BEIJING--Tanggal 4 Juli bukan hanya hari perayaan HUT kemerdekaan Amerika Serikat saja, melainkan juga hari penting bagi BYD. Pabrikan mobil asal China ini merayakan pabrik baru di Thailand akan rampung, dan kedua, kendaraan energi baru ke-8 juta akan meluncur dari jalur perakitan. Semua ini terjadi beberapa hari setelah produksi dimulai di pabrik BYD di Uzbekistan .

BYD membutuhkan waktu 13 tahun untuk mencapai satu juta kendaraan energi baru pertama pada tahun 2021. Dari 7 menjadi 8 juta hanya butuh waktu kurang dari 4 bulan, yang ke-7 juta telah selesai pada tanggal 25 Maret tahun ini. Hanya kurang dari 11 bulan sejak BYD memproduksi yang ke-5 juta yang keluar dari jalur perakitan pada tanggal 9 Agustus 2023.

Tidak jelas apakah mobil nomor 8 juta itu akan keluar dari jalur perakitan Thailand, atau apakah produksi akan dimulai di sana pada 4 Juli. Namun, pabrik Thailand adalah pabrik luar negeri pertama yang sepenuhnya mereka miliki.

Sedangkan pabrik Uzbekistan adalah JV. Pembangunan pabrik dimulai pada Maret 2023, dan terletak di zona khusus Koridor Ekonomi Timur (EEC) di provinsi Rayong. Ini adalah area yang sama dengan pabrik GAC Aion yang akan dibuka akhir bulan ini .

Setelah produksi meningkat, menurut laman Carnewschina pabrik tersebut akan memproduksi 150.000 mobil per tahun. Awalnya, mobil yang diproduksi akan memenuhi kebutuhan pasar domestik Thailand, tetapi kemudian akan diperluas ke negara-negara tetangga ASEAN dan sekitarnya.

ASEAN terdiri dari sepuluh negara anggota: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Pabrik tersebut kemungkinan akan berkonsentrasi pada produksi model setir kanan. Penyelesaian pabrik tersebut terjadi kurang dari dua tahun setelah BYD menandatangani kontrak pada September 2022 dengan WHA Corporation untuk pembelian tanah dan pembangunan pabrik.

BYD memasuki pasar Thailand pada tahun 2022 ketika mulai menjual Atto 3 di sana. Thailand memiliki target 30 persen dari semua kendaraan yang diproduksi di sana menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030. Semakin banyak perusahaan Tiongkok yang memilih untuk membangun pabrik di negara tersebut, termasuk Great Wall , SAIC , Neta , dan GAC Aion yang disebutkan sebelumnya. BYD juga membangun pabrik mobil di Hungaria dan Brasil.

× Image