Home > Kuliner

Begini Sejarah Kerak Telor, Makanan Legendaris Khas Betawi

Kerak telor makanan tradisional Betawi yang legendaris, dengan bahan unik
Dok. Wikipedia
Dok. Wikipedia

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Kerak telor adalah makanan tradisional khas Betawi yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Makanan ini dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Jakarta, terutama populer di kalangan masyarakat Betawi.

Awalnya, kerak telor merupakan hidangan yang disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan dan upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, kerak telor menjadi semakin mudah ditemukan di berbagai acara budaya dan festival di Jakarta.

Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, kelapa parut yang telah disangrai, dan bumbu-bumbu seperti bawang merah goreng, serundeng (kelapa parut yang dibumbui dan digoreng), serta ebi (udang kering yang dihaluskan). Proses pembuatannya yang unik, dengan memasak adonan di atas wajan kecil hingga bagian bawahnya menjadi kerak yang kering dan renyah, memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Harga kerak telor bervariasi tergantung pada lokasi dan penjualnya, tetapi umumnya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per porsi. Kerak telor dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional, pusat jajanan, dan acara-acara besar seperti Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta yang saat ini sedang berlangsung 12 Juni sampai 14 Juli 2024 di JiExpo Kemayoran. Beberapa pedagang kaki lima juga sering menjual kerak telor di sekitar Monas dan kawasan wisata lainnya di Jakarta.

× Image