Pacu Industri Ramah Lingkungan, IMOS 2022 Kembali Digelar
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Bagi para pecinta otomotif khusus roda dua dan para modifikator, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali hadir pada 2 – 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Pameran akbar ini sempat tertunda sekitar 4 tahun akibat pandemi Covid-19.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI) akan menghadirkan teknologi dan produk terbaru, termasuk sepeda motor dengan teknologi ramah lingkungan dan sepeda motor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
Bahkan AISI meyakini dengan dorongan dari penyelenggaraan pameran IMOS 2022, proyeksi penjualan sepeda motor nasional sebesar 5,1-5,4 juta unit pada tahun ini dapat tercapai. Sebelumnya, penjualan kendaraan roda dua 2019 lalu mencapai 6,5 juta, 2020 anjlok akiat pandemi dan hanya sebesar 3,1 juta.
Penjualan kembali bergairah 2021 sebanyak 5,1 juta. "Kami berharap penjualan bisa kembali seperti tahun 2019," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman, Selasa (11/10/2022).
Menurutnya, asosiasi dan pelaku industri sepeda motor d Tanah Air saat ini sedang berada pada fase memacu kemampuannya untuk menyajikan kendaraan berteknologi ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Langkah ini sebagai bentuk dukungan AISI terhadap upaya pemerintah dalam pemanfaatan energy berkelanjutan dan pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). “Penting bagi AISI dan industri sepeda motor Indonesia untuk ikut menjadi bagian dari upaya mem bangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Loman, Selasa (11/10/2022).
Selain menyuguhkan sepeda motor dan teknologi terkini, IMOS 2022 juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari dan gaya hidup mereka. IMOS 2022 juga akan diikuti 65 peserta dari agen pemegang merek dan peserta lainnya.
Pameran sepeda motor terbesar ini diyakini akan mampu menjadi pendorong terciptanya potensi permintaan sepeda motor baru setelah industri sepeda motor sempat terimbas krisis semikonduktor di pertengahan tahun ini.
AISI meyakini dengan dorongan dari penyelenggaraan pameran IMOS 2022, proyeksi penjualan sepeda motor nasional sebesar 5,1-5,4 juta unit pada tahun ini dapat tercapai. Sebagai gambaran, penjualan 2019 lalu mencapai 6,5 juta, 2020 sebesar 3,1 juta dan 2021 sebanyak 5,1 juta. "Kami berharap penjualan bisa kembali seperti tahun 2019," katanya.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS mengatakan teknologi ramah lingkungan dan sepeda motor dengan teknologi listrik akan menjadi daya tarik tersendiri pada penyelenggaraan IMOS tahun ini. “Anggota AISI dan juga para peserta sepeda motor lainnya akan menghadirkan sepeda motor dengan teknologi terbaru yang semakin ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik," katanya.
AISI akan menghadirkan berbagai program untuk memberikan pengetahuan dan menanamkan pemahaman masyarakat tentang sepeda motor berbasis listrik. Untuk melanjutkan konsistensi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara, IMOS akan menyelenggarakan Skill and Safety Riding Course, yang dilanjutkan dengan program Test Ride untuk memberikan pengalaman langsung dengan sepeda motor terbaru.
IMOS 2022 juga akan memperluas wawasan pengunjung melalui berbagai workshop, community riding, dan program-program lainnya. Pada IMOS 2022, yang disponsori FIFGROUP ini, akan diikuti sejumlah anggota AISI.
Seperti PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, serta beberapa merek sepeda motor lain.