MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Penampilan debut Yuki Tsunoda bersama mobil RB21 di Grand Prix Jepang menuai perhatian dari penasihat senior Red Bull Racing, Helmut Marko. Meski gagal menembus zona poin, Marko tetap melihat sisi positif dari performa pembalap asal Jepang tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Motorsport.com, Helmut Marko menyampaikan bahwa Tsunoda menjalani balapan yang solid meski start dari posisi yang kurang ideal akibat kesalahan di sesi kualifikasi.

"Itu bagus. Hanya saja kurang beruntung karena di Kualifikasi 2 ia melakukan kesalahan. Tapi selain itu, baik-baik saja," ujar Marko.

Tsunoda memulai balapan dari posisi ke-15, namun naik ke posisi ke-14 setelah penalti yang dijatuhkan kepada Carlos Sainz. Sepanjang balapan, ia menunjukkan konsistensi dan berhasil finis di posisi ke-12, hanya dua posisi di luar zona poin.

Pembalap berusia 24 tahun ini mengakui balapan di kampung halamannya penuh tekanan dan ekspektasi. "Saya senang dengan performa saya. Tapi jelas, dalam hal hasil, ini cukup sulit, terutama untuk Grand Prix di rumah saya," ujar Tsunoda.

Balapan di Suzuka menjadi pengalaman berharga bagi Tsunoda yang baru pertama kali menempuh 53 lap penuh dengan RB21. "Setiap lap saya belajar, dan akhirnya, saya mendapatkan putaran yang layak di dalam mobil. Saya merasa lebih percaya diri dan lebih terkendali di akhir balapan," tambahnya.

Helmut Marko juga menyoroti pentingnya Tsunoda untuk terus belajar dari rekan setimnya, Max Verstappen, yang tampil dominan dan meraih kemenangan dengan performa sempurna.

"Masih ada 21 balapan yang akan datang. Ini akan sangat ketat, tetapi kami harus meningkatkan mobil kami. Max tampil luar biasa, dan Tsunoda bisa banyak belajar darinya," tutup Marko.

Komentar Marko mempertegas bahwa performa Tsunoda masih dinilai menjanjikan, terutama dalam konteks pembelajaran dan adaptasi dengan mobil baru.