Home > Mobil

Waspadai Gejala Limbung Saat Kendaraan Melaju di Kecepatan Tinggi, Begini Risikonya

Tingginya bodi kendaraan yang membuat gaya dorong semakin meningkat
Kendaraan berbodi tinggi beresiko mengalami gejala limbung lebih besar.     dok Motoresto.id
Kendaraan berbodi tinggi beresiko mengalami gejala limbung lebih besar. dok Motoresto.id

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Saat melaju dalam kecepatan tinggi di jalan yang bergelombang atau menikung di tikungan tajam tidak jarang kendaraan mengalami gejala limbung. Apabila pengemudi terlambat menyadari kendaraan limbung akan beresiko kendaraan terguling.

Risiko kian besar bila kendaraan berukuran tinggi seperti bus, truk yang bermuatan penuh atau kosong, SUV atau MPV. Tak heran mengapa sebuah truk yang kosong dan melaju dengan kecepatan tinggi ketika melewati tikungan dengan sudut 90 derajat akan langsung terguling. Hal ini disebabkan tingginya kendaraan yang membuat gaya dorong semakin meningkat. Tergulingnya kendaraan sebagian besar disebabkan body roll yang tidak dipahami pengemudi.

Laman resmi Suzuki Ada beberapa penyebab yang menimbulkan kejadian tersebut dan bisa dicegah sejak awal. Apa saja penyebabnya bisa Anda simak berikut ini.

1. Memiliki Ground Clearance yang Tinggi

Selain bodi yang tinggi, mobil yang memiliki ground clearance tinggi juga beresiko mengalami body roll. Tingginya ground clearance juga akan membuat gaya dorong meningkat ketika melewati tikungan tajam.

Anda bisa mengeceknya sendiri ketika melaju dengan kecepatan tinggi dan berpindah jalur. Maka pada bagian belakang mobil akan terasa berat saat mengikuti perpindahan jalur tersebut. Hal ini disebabkan adanya penekanan daya di bagian belakang mobil.

Tentu saja percobaan tersebut akan lebih terasa ketika Anda melewati tikungan. Mobil dengan body dan ground clearance yang tinggi akan sangat mudah terpental. Salah-salah Anda bisa kehilangan kendali dari mobil.

2. Suspensi yang Terlalu Ringan

Penyebab body roll juga bisa berasal dari suspensi yang terlalu ringan. Suspensi yang empuk akan meningkatkan gaya sentrifugal ketika mobil menikung pada kecepatan tinggi. Suspensi yang harusnya menopang mobil bekerja dengan sangat lembut.

Oleh karena itulah kestabilan dari mobil menghilang dan menimbulkan body menjadi limbung. Tak heran jenis mobil sport yang dirancang untuk berkendara dengan kencang selalu menggunakan suspensi yang rigid.

3. Berkendara dengan Kecepatan Tinggi

Anda tidak akan merasa limbung ketika kendaraan dengan bodi tinggi melewati tikungan namun kecepatannya rendah. Karena gaya sentrifugal hanya akan terjadi jika kecepatan pada kendaraan cukup tinggi.

Kecepatan yang tinggi adalah penyebab gaya dorong semakin meningkat. Oleh karena itulah pengemudi harus tahu kapan waktu yang tepat untuk ngebut dan harus berjalan pelan. Biasanya pengemudi pemula selalu disarankan untuk menurunkan gas secara perlahan ketika berbelok.

4. Menggantikan ke Suspensi yang Lebih Keras

Apabila Anda ingin tetap melaju kencang saat di tikungan, solusinya adalah dengan memasang suspensi yang keras. Anda mungkin akan merasa tidak nyaman karena mobil akan terasa keras. Namun ketika melewati tikungan dengan kecepatan tinggi akan menurunkan gaya dorong akibat gaya sentrifugal. Soal pemasangan suspensi berat ini biasanya dilakukan dari bawaan pabrik.

5. Pemasangan Strut Stabilizer Bar

Ada juga cara lain yaitu dengan memasang batang besi tambahan, yang bisa dipasang di bagian bawah depan atau belakang mobil. Namun ada juga di dalam kap mesin mobil sehingga kedua suspensi depan terikat.

Hanya saja jika ingin menambahkan strut stabilizer bar ini harus dilakukan di bengkel resmi. Sebab salah pemasangan akan merusak beberapa bagian mobil. Selain itu pilih strut stabilizer bar yang berkualitas dan bergaransi.

Apapun aksesoris tambahannya, cara paling aman tetaplah berkendara dengan hati-hati dan selalu memeriksa mesin mobil dengan servis rutin. Khususnya bagi Anda yang sering berkendara jarak jauh.

× Image