MOTORESTO.ID,JAKARTA--Keberadaan bengkel siaga saat musim mudik ternyata dibutuhkan konsumen. Keberadaan bengkel Siaga yang identik dengan layanan darurat dan dapat diandalkan, menjadi alasan utama pelanggan mendatangi tersebut.

Tak mengherankan bila sejumlah pabrikan mendirikan layanan bengkel siaga sepanjang musim libur lebaran lalu. Suzuki menghadirkan layanan Bengkel Siaga sebanyak 56 outlet untuk mobil dan 10 outlet untuk sepeda motor yang tersebar di Sumatera - Jawa - Bali.

Peningkatan permintaan service kendaraan selama periode layanan Bengkel Siaga Suzuki 2024. Pelayanan 10 hari (5/4 – 14/4) ini menerima respons positif dari 6.080 pelanggan, atau meningkat sebesar 56% dibandingkan Bengkel Siaga tahun sebelumnya (2023).

Dari tingginya penggunaan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan mudik, tercatat pemanfaatan layanan service mobil di Bengkel Siaga Suzuki telah menembus angka 5.634 pelanggan dengan permintaan terbanyak berupa layanan periodical maintenance sebesar 80 persen.

Termasuk di dalamnya pengecekan dan perbaikan ringan kendaraan seperti ganti oli, coolant, filter AC, rem, dan lainnya. Sedangkan pada layanan service sepeda motor diminati oleh 446 pelanggan. Berdasarkan data yang diperoleh, 70 persen pengendara motor hanya membutuhkan bantuan service ringan.

"Peningkatan permintaan layanan service tahun ini juga membuktikan pemilihan titik yang sudah tepat, penyediaan fasilitas lengkap dan nyaman, serta mekanik yang handal," kata Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Sejalan dengan hasil rekayasa sistem ganjil genap, one way, dan edukasi perjalanan oleh pemerintah, ditemukan persamaan pola kehadiran pelanggan ke Bengkel Resmi dengan peta persebaran pemudik pada tahun 2024 yang berhasil terdistribusi dengan baik. Data PT SIS menunjukkan tingginya permintaan service yang merata di tanggal 5 – 8 April.

Terdapat catatan outlet yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat merupakan lokasi layanan Bengkel Siaga yang paling dimanfaatkan oleh pelanggan setia Suzuki. Hal ini didukung lokasi outlet yang strategis dan behaviour pelanggan yang melakukan pengecekan kendaraan kembali setelah sampai di lokasi mudik.

Program Bengkel Siaga tahun ini turut diikuti berbagai generasi dan tahun produksi mobil Suzuki, dimana sebagian besar dari pemiliknya memanfaatkan kesempatan ini karena merasa program Bengkel Siaga menguntungkan. Setidaknya terdapat 42 persen dari peserta Bengkel Siaga merupakan pemilik mobil Suzuki berusia di atas 3 tahun.