MOTORESTO.ID, MONZA -- Akhir pekan Formula 1 di Monza kembali menyajikan tontonan seru dengan berbagai drama yang mewarnai jalannya Grand Prix Italia 2025. Max Verstappen berhasil membawa Red Bull kembali ke puncak, McLaren jadi sorotan karena keputusan perintah tim, sementara Lewis Hamilton merasakan atmosfer ikonik Monza untuk pertama kalinya sebagai pembalap Ferrari.

Verstappen Tak Terbendung di Temple of Speed Setelah melewati beberapa seri tanpa kemenangan sejak Imola, Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya. Pebalap Belanda itu meraih pole position ke-45 sepanjang kariernya dengan catatan waktu 1 menit 18,792 detik, mencetak rekor baru di Monza.

Meski sempat kehilangan posisi di tikungan pertama, Verstappen dengan cepat merebut kembali pimpinan lomba. Ia kemudian melesat jauh meninggalkan pesaingnya, termasuk Lando Norris, dan finis dengan selisih 19,207 detik. Kemenangan ini juga mencatatkan balapan tercepat dalam sejarah Formula 1. “Akhir pekan ini luar biasa,” ungkap Verstappen.

McLaren Panas dengan Perintah Tim McLaren datang ke Monza dengan modal lima kemenangan beruntun, namun harus puas dengan posisi kedua untuk Norris dan ketiga untuk Oscar Piastri. Drama muncul ketika setelah pit stop, Piastri sempat berada di depan Norris. Tim kemudian memerintahkan pertukaran posisi agar Norris kembali ke P2.

“Itu sudah kami putuskan sebagai tim sebelumnya,” kata Norris. Piastri pun menambahkan,

“Saya mengerti alasannya, tapi tentu ada hal yang perlu kami bicarakan.” Keputusan ini memicu diskusi hangat di paddock.

Hamilton Jalani Monza Pertama Bersama Ferrari Bagi Lewis Hamilton, balapan ini menjadi momen spesial. Disambut dukungan penuh tifosi, Hamilton tampil percaya diri meski harus start lebih belakang akibat penalti grid. Ia berhasil finis di posisi keenam, penampilan poin pertamanya setelah tiga balapan terakhir tanpa hasil. Rekan setimnya, Charles Leclerc, menutup balapan di posisi keempat, membawa Ferrari pulang dengan hasil solid di kandang sendiri.

George Russell hanya mampu mempertahankan posisi kelima dari awal hingga finis, sementara rookie Kimi Antonelli harus puas di urutan kesembilan setelah terkena penalti. Performa Mercedes kembali menunjukkan kesulitan untuk menandingi kecepatan Red Bull, McLaren, maupun Ferrari.