Pahami Lima Tips Penting Ini Sebelum Memiliki Mobil Hybrid

MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Berkembangnya teknologi otomotif yang mengarah kepada produk ramah lingkungan yang berbasis elektrifikasi telah menjadi daya tarik bagi pasar otomotif global.
Bagi masyarakat Indonesia hadirnya teknologi canggih tersebut menjadi pilihan menarik selain teknologi konvensional atau yang lebih dikenal sebagai Internal Combustion Engine (ICE) yang lebih dahulu dikenal.
Namun, sebagai teknologi baru sistem elektrifikasi bukan tanpa masalah. Tentunya masih banyak penyesuaian yang harus dilakukan agar ekosistem yang dibangun dapat berfungsi optimal.
Karena itulah strategi versatility, fleksibilitas, dan benefit efisiensi seperti yang ditawarkan kendaraan model hybrid menjadi pilihan menarik dalam menghadirkan produk agar diterima masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Kendaraan hybrid sendiri sebenarnya masih menggunakan teknologi ICE. Sehingga dalam sebuah kendaraan hybrid memiliki dua sumber tenaga penggerak yakni melalui ICE dan baterai hybrid.
"Teknologi series-parallel Hybrid ini yang terus kita kembangkan selama lebih dari 3 dekade," kata Philhardi Ogi, PR Manager PT Toyota Astra Motor. Hasilnya adalah teknologi Power Split Device yang bisa membagi kinerja mesin dan motor listrik untuk menghasilkan performa dan efisiensi maksimal. Hingga kini teknologi Hybrid Toyota dikenal efisien dan reliable secara global dan di Indonesia.
Saat ini sejumlah pabrikan telah memproduksi kendaraan berbasis teknologi hybrid yang mulai banyak digemari pasar. Lalu, bagaimana memilih kendaraan hybrid yang sesuai kebutuhan.
5 tips
Pria yang akrab disapa Ogi ini menilai memilih mobil hybrid sebenarnya hampir sama dengan memilih mobil lain pada umumnya. Namun, ada sejumlah tips sederhana bagi konsumen yang hendak memilih kendaraan hybrid di Tanah Air.
Pertama, Pilih modelnya dahulu, apakah MPV, SUV, atau Sedan, 5-seater ataupun 7-seater. Memahami pilihan model ini penting agar membeli kendaraan sesuai kebutuhan sehingga tidak salah pilih. Saat ini Toyota dan Lexus memiliki 17 model Hybrid yang bisa dipilih dari berbagai segmen.
Kedua, ada beberapa system Hybrid yang saat ini tersedia di Indonesia dan setiap pabrikan otomotif punya keunggulannya masing-masing. Toyota sendiri sejak mengawali produksi masal kendaraan Hybrid pertama di dunia tahun 1997 dan membawa Hybrid pertama di Indonesia tahun 2009, konsisten menggunakan Toyota Hybrid System. Hingga kini teknologi Hybrid Toyota dikenal efisien dan reliable secara global dan Tanah Air.
Ketiga, soal perawatan, sebenarnya mobil Hybrid tidak memerlukan perawatan khusus dibanding mobil bensin. Apabila pelanggan ingin lebih mendapatkan layanan lebih terjamin, dapat mendatangi bengkel resmi Toyota sesuai dengan jadwal service untuk memastikan performa mobil Hybridnya tetap optimal.
Keempat, usia baterai listrik setiap kendaraan tidak bisa disamaratakan. Namun, kisaran usianya mencarai 100 ribu hingga 200 ribu kilometer. Menurut laman resmi Auto 2000 Jarak tersebut setara dengan 10 hingga 15 tahun untuk pemakaian sehari hari. Hal ini bergantung gaya mengemudinya. Namun, baterai yang dipasang di kendaraan sudah disesuaikan dengan kebutuhan agar memiliki usia pakai yang lama.
Kelima, Mobil hybrid memiliki dua jenis yakni hybrid electric vehicle (HEV) dan plug in hybrid vehicle (PHEV). Jenis HEV merupakan kendaraan yang dipasang dengan baterai khusus sehingga pemiliknya tidak perlu lagi melakukan pengisian daya dari charging port. Putaran mesin dan proses pengereman akan membantu menciptakan tenaga yang akan disimpan di baterai.
Sedangkan PHEV memiliki desain baterai yang bisa diisi dengan charger. Proses pengisian dayanya sama dengan HEV, namun bisa juga dilakukan dengan mencolokkan ke charging port. Jadi mobil HEV tidak perlu mengisi daya, namun PHEV masih melakukan pengisian daya.