MOTORESTO.ID, JAKARTA – Sebuah BYD Song Plus EV mengalami peristiwa langka namun mengerikan saat melintas di Tieshan Service Area, Beihai, Guangxi. Mobil listrik ini disambar petir tiga kali berturut-turut, dan seluruh momen dramatis tersebut terekam kamera dasbor kendaraan lain, menampilkan kilatan cahaya serta electrical arc yang menyambar atap mobil.

Meski terdengar seperti adegan film, pengemudi keluar dari insiden ini tanpa cedera sedikit pun. Mengutip Carnewschina dan media Tiongkok Sanyan Tech, pemeriksaan teknisi profesional dealer BYD menunjukkan bahwa sistem inti mobil listrik – terdiri dari baterai daya, unit kontrol listrik, dan motor (three-electric system) tetap utuh dan tidak mengalami kerusakan.

Pemeriksaan hanya menemukan dua titik sambaran petir di bagian atap, sementara sisa bodi mobil tidak mengalami kerusakan. Para pakar menjelaskan, keselamatan pengemudi dan penumpang terjamin berkat efek Faraday cage. Prinsip ini membuat bodi logam mobil berfungsi sebagai pelindung yang mengalirkan arus petir langsung ke tanah, sehingga orang di dalamnya berada pada potensial listrik yang sama dengan kendaraan dan terhindar dari sengatan listrik.

Namun, keselamatan tidak hanya bergantung pada desain kendaraan. Pakar mengingatkan pentingnya protokol keselamatan jika mobil tersambar petir:

• Segera matikan semua perangkat elektronik, termasuk mesin, audio, dan radio.
• Tarik semua antena dan pastikan jendela tertutup rapat.
• Tetap berada di dalam kendaraan hingga badai petir benar-benar reda.
• Terapkan prinsip “tunggu 30 menit setelah dentuman guntur terakhir sebelum keluar”, kecuali ada kebakaran atau ancaman langsung.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa mobil listrik modern seperti BYD Song Plus tidak hanya dirancang untuk efisiensi dan performa, tetapi juga dilengkapi perlindungan dalam kondisi ekstrem. Mobil ini sendiri tercatat sebagai EV ekspor terlaris asal Tiongkok pada paruh pertama 2025, menambah reputasinya di pasar global.