Home > Mobil

Setelah bZ4X, Toyota Urban Cruiser EV Siap Dirakit Lokal?

Toyota Urban Cruiser EV hadir di GIIAS 2025 dengan platform Suzuki e Vitara, baterai kompetitif, dan jarak tempuh hingga 350 km
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Setelah sukses memperkenalkan bZ4X, Toyota kini menghadirkan mobil listrik terbaru mereka, Urban Cruiser EV, yang langsung mencuri perhatian di ajang GIIAS 2025. Meski belum resmi dijual di Indonesia, kehadirannya di booth Toyota menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung, dengan banyak yang penasaran soal harga dan spesifikasinya.

Urban Cruiser EV dibangun di atas platform yang sama dengan Suzuki e Vitara. Kedua model ini bahkan berbagi konfigurasi baterai dan penggerak, yang dinilai bisa membuat harga Urban Cruiser EV lebih kompetitif dibanding bZ4X.

Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

Model ini tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai lithium-ion: 49 kWh dengan penggerak roda depan (FWD) dan 61 kWh yang hadir dalam opsi FWD maupun all-wheel drive (AWD). Untuk varian AWD, Toyota menambahkan motor listrik tambahan bertenaga 48 kW, lengkap dengan fitur Downhill Assist Control serta mode berkendara Trail dan Snow untuk kenyamanan di medan berat.

Tenaga motor listriknya berkisar 80–100 kW, dengan jarak tempuh sekitar 320–350 km dalam sekali pengisian. Urban Cruiser EV juga mendukung fast charging, yang mampu mengisi daya hingga 80% dalam waktu kurang dari satu jam.

Soal harga, Toyota masih merahasiakan banderol resmi. Namun, dari data Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Urban Cruiser EV terdaftar di Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dengan nilai Rp 616 juta.

Marketing Director Toyota Astra Motor, Jap Ernando Damily, menjelaskan bahwa strategi peluncuran Urban Cruiser EV akan mengikuti pola bZ4X.

“Toyota itu selalu mikirin ekosistem dulu. Produk baru belum launching, spare part harus complete di gudang. Kita nggak mau sampai begitu jual terus terjadi sesuatu kita nggak siap,” ujarnya di sela GIIAS 2025.

Jap Ernando Damily, Marketing Director Toyota Astra Motor Dok. Motoresto.id
Jap Ernando Damily, Marketing Director Toyota Astra Motor Dok. Motoresto.id

Jap juga menegaskan, persiapan ekosistem menjadi prioritas sebelum produk benar-benar diluncurkan.

“Kita mau pastikan dealer, depo, sampai gudang pusat siap semua, supaya begitu konsumen beli, layanan purna jualnya langsung optimal,” jelasnya.

Selain itu, Toyota juga mempertimbangkan berbagai aspek pendukung agar konsumen nyaman beralih ke kendaraan listrik.

“Mulai dari paket pembiayaan, perawatan, sampai ketersediaan charging station, semuanya kita pikirkan matang-matang. Pattern-nya akan mirip seperti bZ4X, awalnya CBU lalu kita targetkan produksi lokal,” tambah Jap.

Ia juga mengatakan, respon pengunjung di pameran cukup positif. Banyak yang mengapresiasi desain kompak Urban Cruiser EV yang dinilai cocok untuk penggunaan harian di perkotaan, namun tetap mumpuni untuk perjalanan jarak jauh. Tidak sedikit pula yang berharap Toyota bisa segera menjualnya secara resmi di Indonesia dengan harga yang bersaing.

Saat ini, bZ4X masih menjadi satu-satunya BEV Toyota di pasar Indonesia. Model ini bahkan akan dirakit lokal pada akhir 2025, sejalan dengan komitmen Toyota mendukung transisi kendaraan listrik. Sebelumnya, Toyota juga pernah mengembangkan Kijang Innova listrik di Tanah Air, meski jumlah produksinya belum terungkap.

Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id
× Image