Belum Resmi Dijual, Suzuki e-Vitara Sudah Banjir Pertanyaan Soal Harga

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Suzuki memanfaatkan ajang GIIAS 2025 untuk memperkenalkan e-Vitara, mobil listrik murni pertama mereka. Model ini masih berstatus showcase dan rencananya akan meluncur resmi di Indonesia pada 2026. Meski belum dirilis, antusiasme publik sudah terlihat melalui program open enquiry yang dibuka Suzuki sejak beberapa bulan lalu.
“Kami sudah membuka open enquiry di www.suzuki.co.id bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang e-Vitara. Calon konsumen dapat memasukkan nama, nomor telepon, dan email. Melalui kanal ini, kami menyaring konsumen yang benar-benar memiliki ketertarikan terhadap produk ini. Dari data yang masuk, sekitar 70–80% menanyakan soal harga e-Vitara,” ujar Harold Donnel, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Di pasar global, e-Vitara tersedia dalam tiga varian. Varian pertama menggunakan baterai 49 kWh 2WD dengan motor listrik penggerak roda depan, bertenaga 106 kW dan torsi 189 Nm. Varian kedua mengusung baterai 61 kWh 2WD dengan tenaga 128 kW dan torsi 189 Nm. Sementara varian ketiga adalah 61 kWh 4WD yang dilengkapi teknologi penggerak semua roda elektrik ALLGRIP-e, menghasilkan tenaga 135 kW dan torsi puncak 300 Nm.
Teknologi ALLGRIP-e memanfaatkan dua eAxle independen di bagian depan dan belakang, memberikan kontrol presisi, respons cepat, serta tambahan mode Trail. Mode ini memungkinkan mobil keluar dari medan sulit dengan mengerem roda yang selip dan menyalurkan torsi ke roda dengan traksi lebih baik, berfungsi layaknya LSD (limited-slip differential).
Suzuki belum mengumumkan jarak tempuh resmi untuk pasar Indonesia. Namun, menurut laporan Auto Express, varian long range e-Vitara diklaim mampu menempuh hingga 400 km dalam sekali pengisian penuh.