Bicara Soal Elektrifikasi, BAIC Siapkan Lini Produk Hybrid dan Listrik hingga 2027

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Produsen otomotif asal Tiongkok, BAIC, memandang pasar Indonesia sebagai lahan subur untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhany Yahya, menegaskan bahwa potensi pasar roda empat di Indonesia masih sangat besar.
"Motorization rate kita masih rendah. Dari 1.000 penduduk, baru sekitar 100 yang memiliki mobil. Kalau angka itu naik menjadi 200, potensi penjualan bisa mencapai dua juta unit per tahun," ujarnya di sela-sela gelaran GIIAS 2025 (23/7).
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, BAIC telah menyiapkan roadmap produk elektrifikasi hingga tahun 2027. Tahun ini, BAIC menghadirkan tiga model baru. Memasuki 2026, bersamaan dengan dimulainya produksi lokal (local assembly), pabrikan ini akan meluncurkan BJ30 7-seaters varian bensin.
Pada Februari, akan hadir crossover listrik Arcfox T1 yang diimpor utuh (CBU), diikuti pada kuartal IV dengan peluncuran satu model listrik dan dua plug-in hybrid yakni BJ40 Pro dan BJ80.
Menariknya, pada 2027 BAIC akan fokus menggarap segmen MPV besar, yang populer di pasar Indonesia. Dua varian MPV 7-seaters akan diluncurkan, masing-masing dengan pilihan mesin listrik penuh maupun hybrid. Satu model akan bermain di kisaran harga Rp1 miliar, sementara satu lagi di segmen sekitar Rp500 jutaan.
Belum lama ini, tepatnya Jumat (1/8/2025), BAIC secara resmi memperkenalkan kabin Arcfox T1. Mobil listrik ini menonjolkan nuansa mewah melalui skema warna dua nada, jok kulit berkualitas tinggi, dan jahitan berpola berlian. Di balik kap, Arcfox T1 dibekali motor listrik tunggal produksi CRRC Times Electric dengan tenaga puncak 95 kW atau setara 127 dk, dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate dari Zhongzhou Times. Menurut prediksi CarNewsChina, jarak tempuhnya mampu menembus lebih dari 400 km sekali pengisian daya.
Rencana ambisius BAIC ini menunjukkan keseriusan pabrikan dalam menjawab tren elektrifikasi global dan permintaan pasar domestik. Dengan strategi produk yang terstruktur, BAIC berharap dapat menjadi salah satu pemain utama di pasar mobil listrik dan hybrid Indonesia dalam dua tahun ke depan.