Cara Menghitung Konsumsi BBM Saat Mudik Agar Perjalanan Lebih Efisien

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mudik menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti, namun biaya perjalanan, terutama untuk bahan bakar, kerap menjadi perhatian utama. Menghitung konsumsi BBM dengan tepat dapat membantu mengestimasi biaya dan meningkatkan efisiensi perjalanan. Berikut adalah cara yang bisa Anda gunakan.
1. Metode Full to Full: Cara Paling Akurat
Metode ini menjadi pilihan terbaik untuk mengetahui konsumsi BBM kendaraan Anda. Berikut langkah-langkahnya:
- Isi tangki hingga penuh sebelum berangkat.
- Catat angka di odometer atau reset trip meter ke nol.
- Setelah menempuh jarak tertentu, isi kembali tangki hingga penuh.
- Catat jumlah liter BBM yang diisi dan jarak tempuh.
- Gunakan rumus berikut untuk mendapatkan konsumsi BBM:
Sebagai contoh, jika Anda menempuh 400 km dan mengisi ulang 20 liter BBM, maka konsumsi BBM Anda adalah 20 km/liter.
2. Menggunakan Multi Information Display (MID) di Mobil
Mobil-mobil modern umumnya dilengkapi dengan fitur MID yang menampilkan konsumsi BBM secara real-time dan rata-rata. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan, beban kendaraan, serta gaya mengemudi.
3. Menghitung Estimasi Biaya BBM
Setelah mengetahui konsumsi BBM, Anda bisa menghitung perkiraan biaya perjalanan dengan rumus:
Sebagai contoh:
- Total jarak mudik: 600 km
- Konsumsi BBM: 15 km/liter
- Harga BBM: Rp14.000/liter
Maka biaya yang diperlukan:
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Efisiensi bahan bakar dapat ditingkatkan dengan beberapa cara berikut:
- Jaga kecepatan stabil di kisaran 60–80 km/jam.
- Hindari akselerasi dan pengereman mendadak agar BBM tidak boros.
- Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan untuk performa optimal.
- Pastikan tekanan ban sesuai standar agar tidak menambah beban kerja mesin.
- Kurangi beban berlebih untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
