Home > Mobil

Permintaan Membludak, Bos Xiaomi: Kalau Butuh Cepat, Pertimbangkan Tesla

CEO Lei Jun bahkan menyarankan calon pembeli melirik EV pesaing, termasuk Tesla Model Y
Dok. Reuters
Dok. Reuters

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Mobil listrik terbaru Xiaomi, YU7, baru saja diluncurkan pada Juni lalu, namun langsung menjadi primadona di pasar Tiongkok. Dalam waktu hanya 18 jam sejak dibuka pemesanannya, SUV listrik pesaing Tesla Model Y ini berhasil meraih sekitar 240.000 order.

Tingginya animo pasar membuat daftar tunggu YU7 melonjak drastis. Menurut laporan Carscoops, pelanggan baru kini harus menunggu antara 56 hingga 59 minggu sebelum bisa menerima unit. Kondisi ini memicu keluhan dari sebagian calon pembeli yang menganggap waktu tunggu terlalu lama.

Menariknya, CEO sekaligus pendiri Xiaomi, Lei Jun, menanggapi fenomena ini dengan santai. Melalui akun media sosialnya, ia menyarankan calon konsumen untuk tidak segan mempertimbangkan merek kendaraan listrik lain jika membutuhkan mobil segera.

“Jika Anda perlu membeli mobil dengan cepat, kendaraan energi baru buatan Tiongkok lainnya cukup bagus,” tulis Lei Jun. Ia bahkan merekomendasikan beberapa alternatif seperti Xpeng G7, Li Auto i8, hingga Tesla Model Y.

Dok. Carscoops
Dok. Carscoops

“Model Y adalah mobil yang hebat, dan Tesla juga mengumumkan sejumlah promosi kemarin, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkannya,” tambahnya.

Tidak heran YU7 begitu diminati. Varian standar dibanderol mulai 253.500 yuan (sekitar Rp571 juta) dengan jarak tempuh hingga 835 km sekali pengisian dan dukungan arsitektur 800 volt yang memungkinkan isi daya 80% hanya dalam 13 menit. Bagi yang menginginkan tenaga lebih, tersedia versi Pro dengan 489 hp dan versi Max bertenaga 681 hp, namun tetap di kisaran harga kompetitif, yakni setara Rp740 jutaan.

Saat ini, YU7 hanya tersedia di pasar domestik Tiongkok. Namun Xiaomi diperkirakan tengah menyiapkan langkah ekspansi global, yang berpotensi langsung berhadapan dengan Tesla dan produsen mobil besar lain di kancah internasional.

× Image