MOTORESTO.ID, JAKARTA - BAIC Indonesia resmi menunjuk Agam Rinjani, aktivis lingkungan sekaligus pendaki gunung asal Bugis-Makassar, sebagai Brand Ambassador (18/8). Pengumuman ini menegaskan komitmen BAIC dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta gerakan sosial di Indonesia.

BAIC memberikan dukungan operasional pada Agam berupa 1 unit BAIC BJ40 Plus untuk menunjang aktivitasnya di medan ekstrem kawasan Gunung Rinjani dan sekitarnya. SUV ini mampu menghadapi medan berat berkat sistem 4x4, ground clearance tinggi, serta sasis yang rigid.

Hadir dengan desain ikonik khas off-road, dipadukan interior premium. BJ40 Plus bukan sebatas kendaraan adventure, namun juga simbol gaya hidup tangguh tanpa kompromi. Tepat untuk mendukung aktivitas sosial dan eksplorasi Agam Rinjani di medan berat sekalipun.

Figur Inspiratif

Agam Rinjani dikenal sebagai pegiat sosial, pendaki handal, sekaligus relawan penyelamat di Gunung Rinjani. Namanya kerap menjadi sorotan publik setelah beberapa kali terlibat evakuasi pendaki, termasuk yang belum lama terjadi pada bulan Juli lalu.

Agam juga aktif sebagai pengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar, menunjukkan dedikasinya dalam mendidik generasi muda. Kombinasi antara kepedulian sosial, pengalamannya, dan kiprahnya di dunia akademik membuatnya selaras dengan nilai-nilai BAIC yakni Adventure, Sustainability, dan Community Empowerment.

Komitmen BAIC untuk Alam Indonesia

Melalui kolaborasi ini, BAIC Indonesia juga menghadirkan program penanaman 1 pohon di kawasan Rinjani untuk setiap 1 unit BAIC yang terjual di Indonesia.

Dengan slogan “BAIC untuk Rinjani, BAIC untuk Anda”, BAIC Indonesia berharap langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus merasakan ketangguhan SUV premium khas BAIC.

“Kami percaya kerjasama dengan Agam Rinjani akan membawa dampak positif, tidak hanya memperkuat brand BAIC di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kelestarian alam dan masyarakat,” ungkap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia.