Toyota Targetkan Ekspor 3 Juta Unit di 2025, Optimis Hadapi Tantangan Global

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tetap optimis menghadapi tantangan global dengan menargetkan ekspor otomotif Indonesia mencapai 3 juta unit tahun ini. Meskipun pasar global mengalami tekanan akibat perang Rusia-Ukraina dan perlambatan ekonomi dunia, Toyota terus berinovasi untuk mempertahankan daya saing.
“Ekspor kita tahun 2024 mencapai 276.000 unit, sedikit turun dari 290.000 unit di 2023. Namun, beberapa negara tujuan ekspor kini beralih dari CBU ke CKD, sehingga volume keseluruhannya tetap relatif stabil,” jelas Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN, saat acara buka puasa bersama Toyota di Jakarta, 18 Maret 2025.
Toyota juga melihat pertumbuhan positif pada kendaraan elektrifikasi seperti Zenix dan Yaris Cross. Permintaan kendaraan ramah lingkungan ini terus meningkat seiring tren global menuju efisiensi energi dan penurunan emisi karbon.
“Kendaraan elektrifikasi tidak hanya diproduksi untuk pasar domestik, tetapi juga mulai diekspor ke berbagai negara. Ini menjadi indikasi bahwa minat terhadap kendaraan hemat energi semakin besar,” tambah Bob Azam.
Sebagai upaya mendukung ekosistem kendaraan hijau, Toyota telah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan sektor energi dalam membangun infrastruktur hidrogen.
“Kami telah meluncurkan stasiun hidrogen pertama di Indonesia dengan tekanan 700 bar di Karawang. Selanjutnya, Pertamina akan membangun stasiun hidrogen di Daan Mogot dan Patimban untuk mendukung green corridor Jakarta-Patimban,” ungkapnya.