Home > Umum

Sambut HUT ke-9, GSrek Indonesia Gelar Rally Petualang, Seperti Apa ?

Komunitas motor petualang yang tergabung dalam GSrek Indonesia, memiliki cara unik menyambut 8 tahun kehadirannya di Tanah Air.

MOTORESTO.ID, JAKARTA-- Berpetualang menggunakan sepeda motor yang menempuh rute ratusan kilo bahkan lebih menjadi sensasi tersendiri bagi para pecinta petualang. Komunitas motor petualang yang tergabung dalam GSrek Indonesia, memiliki cara unik menyambut 8 tahun kehadirannya di Tanah Air.

Bagi komunitas dan klub motor lain, waktu 8 tahun mungkin bisa terbilang belum lama untuk ukuran roda dua. Namun bagi GSrek, 8 tahun jadi waktu yang cukup bagi para anggotanya mengeksplorasi berbagai penjuru Indonesia, hingga ke mancanegara seperti Himalaya.

Kini, di HUT ke-8, GSrek Indonesia menginisiasi jelajah serempak selama 5 hari dan 4 malam, untuk menuntaskan 8 misi sepanjang pulau Jawa dan Bali. “Secara rinci, 8 tim berisikan 8 orang harus menuntaskan 8 misi yang terdiri dari Ride for Social, Ride for Nature, hingga Ride for Peace,” Director dari event bertajuk BMW Motorrad Indonesia Presents The GrandTour ’23 Adv Rally, Hendra Saputra.

Menurutnya, Rally ini diikuti 64 orang peserta. Mereka mencari mitra tim sendiri dan menempuh rute rally sendiri. Disini dibutuhkan kerjasama tim yang kuat. "Selama ini banyak anggota tim yang tidak saling mengenal satu dengan lainnya, disini mereka bisa akrab dan kompak, biasanya setelah tiga hari masalah di jalan selalu muncul," katanya.

Rally ini sendiri tidak membutuhkan kecepatan atau ketepatan waktu, melainkan peserta mampu memecahkan berbagai masalah di tempat pemberhentian yang telah ditetapkan. Tiap misi memiliki karakteristik yang berbeda. Sebagai contoh, misi Ride for People.

Hendra menjelaskan anggota GSrek akan melebur bersama komunitas tani di Gunung Raung, dan dengan
motor mereka, hasil bumi para petani akan diangkut ke destinasi yang ditentukan.

Ada pula Ride for Education, dimana para anggota GSrek akan ditantang untuk mengajar selama sehari di sekolah tempat dilaksanakannya misi.

“Intinya adalah membangun solidaritas antar anggota GSrek. Bayangkan, 8 orang dengan karakter yang
berbeda, harus bahu membahu untuk mencapai satu tujuan, untuk membantu masyarakat,” ujar Hendra

Perjalanan ini akan dimulai pada 18 November dan berakhir di Bali pada tanggal 24 November. “Rincinya,
rute perjalanan dimulai dari Bandung, menuju ke Yogyakarta, lalu ke Gunung Bromo dan Raung, lalu finish di pulau Dewata,” tambah Hendra.

Delapan tim dengan total 64 anggota, akan didokumentasikan dengan masing-masing pengalaman tersendiri, yang akhirnya dijahit menjadi sebuah film.

Presiden GSrek Indonesia Dipo Latief menjelaskan  GrandTour ’23 didukung oleh banyak pihak,
seperti BMW Motorrad Indonesia, Michelin dan para sponsor lainnya.  “BMW Motorrad Indonesia siap terjun untuk mendukung para penjelajah lewat dukungan teknis agar setiap motor layak untuk mengarungi indahnya perjalanan ini,” kata Dipo.

 

× Image