MOTORESTO.ID, JAKARTA - Saat pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2017, Yamaha Xmax menjadi simbol gaya hidup urban bagi yang ingin tampil elegan namun tetap fungsional. Delapan tahun berselang, generasi pertamanya menolak tua dan masih digemari, sebuah bukti "tak lekang oleh waktu".

Uniknya, perjalanan Xmax pertama kali dimulai di Eropa pada Maret 2017, makanya ada perpaduan desain Yamaha yang elegan dengan khas pasar benua biru. Lebih jauh lagi, nama Xmax sudah lebih dulu eksis di pasar Jepang sejak 2006, menggantikan model Majesty yang legenda.

Akhirnya, versi Indonesia pertama kali diperkenalkan di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016, sebelum resmi dijual pada 2017 dan langsung mendapat sambutan hangat, lebih tepatnya membara dari para riders.

Menolak Tua

Bahas desain, Xmax generasi pertama mempunyai desain yang benar-benar timeless. Garis bodinya tegas dan proporsional, membawa aura Eropa yang kental hasil pengaruh desain Yamaha Global.

Meski versi terbarunya hadir dengan pendekatan yang lebih ringkas dan agresif seperti pembaruan pada lampu, speedometer, dan detail bodi, justru ini menghadirkan angin segar, dan merupakan hal positif.

Kedua desain ini cukup berbeda, tapi tidak melenceng dari sebuah “Xmax”, namun kembali ke selera masing-masing. Terlepas itu, Xmax lawas masih terlihat modern, dan banyak penggemar menyebut model ini punya keseimbangan antara tampilan sporty dan elegan.

Dari segi performa, mesin 250cc berpendingin cairan dengan teknologi Blue Core masih sangat kompetitif hingga sekarang, dan mampu menghasilkan tenaga yang cukup di 22,5 hp dan torsi maksimum 24,3 Nm. Karakter tenaganya pun halus, cocok untuk penggunaan harian maupun turing jarak jauh.

Kalau kenyamanan, meski posisi duduknya tergolong tinggi, Xmax menyediakan posisi duduk yang ergonomis serta suspensi belakang ganda yang empuk, sehingga nyaman dipakai di segala kondisi jalan.

Masih Bergengsi dan Komunitas Aktif

Bukan cuma soal performa, Xmax generasi pertama juga punya nilai gengsi tersendiri. Ketika pertama kali diluncurkan, skutik premium ini menjadi simbol status di kalangan pecinta roda dua.

Dulu lihat tetangga punya aja sudah “wah keren banget” rasanya. Kesan premium dari bodinya yang besar, lampu depan yang agresif, serta speedometer yang ikonis membuat Xmax cukup mencolok di jalan raya.

Hingga kini, image tersebut menolak pudar, justru semakin kuat berkat komunitas pengguna XMAX yang terus aktif dan solid di Tanah Air. Meski versi terbaru menawarkan konektivitas dan fitur modern, XMAX generasi pertama tetap punya tempat spesial di hati para pecintanya, bagaikan gebetan pertama yang susah dilupakan itu.

Bukan sekadar skutik bongsor, tapi juga representasi dari era baru motor premium Yamaha di Indonesia. Sebuah motor yang membuktikan bahwa fungsi, desain, dan gengsi bisa berjalan beriringan dalam satu paket yang masih relevan sampai hari ini.