Toyota Land Cruiser FJ Siap Mengaspal 2026, Bakal dirakit di Thailand?

MOTORESTO.ID, JAKARTA — Toyota akhirnya resmi memperkenalkan Land Cruiser FJ, SUV bergaya klasik-modern yang siap meluncur secara global mulai tahun 2026. Model terbaru ini dirancang untuk memperluas jangkauan pasar Land Cruiser, sekaligus menarik pelanggan baru yang menginginkan kendaraan tangguh dengan karakter ikonik khas Toyota. Saat ini, keluarga Land Cruiser sendiri telah mencakup beberapa seri, yakni 300, 70, dan 250.
Secara tampilan, Land Cruiser FJ menampilkan desain retro-futuristik yang memadukan kesan klasik dan modern. Sorot utamanya terletak pada lampu depan berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada Land Cruiser lawas, sementara varian lain menawarkan desain DRL kotak yang lebih modern dan futuristis. Lekukan bodinya tampak kokoh, menunjukkan karakter SUV sejati yang siap menjelajah berbagai medan.
Masuk ke interior, Toyota menghadirkan kabin dengan sentuhan fungsional sekaligus modern. Desainnya banyak terinspirasi dari buku panduan Land Cruiser klasik. Pengemudi akan disambut oleh setir berukuran besar, kluster instrumen digital, sistem infotainment layar lebar, serta pengatur suhu ganda untuk kenyamanan maksimal.
Dari sisi performa, berdasarkan laporan Carscoops, Toyota Land Cruiser FJ dibekali mesin 2.7-liter 2TR-FE empat silinder yang sebelumnya telah digunakan pada berbagai model Toyota seperti Hilux, Fortuner, hingga Kijang Innova. Mesin legendaris ini dikenal tangguh dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan ideal untuk SUV berorientasi utilitas seperti FJ.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 161 hp (163 PS) dengan torsi 246 Nm, disalurkan melalui transmisi otomatis 6-percepatan dan sistem penggerak empat roda part-time 4WD. Kombinasi ini memberikan performa tangguh dan kemampuan jelajah tinggi di berbagai medan, baik aspal maupun off-road.
Platform yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari seri IMV (platform yang juga digunakan Hilux dan Fortuner), dengan tambahan bracing pada rangka untuk meningkatkan kekakuan bodi dan stabilitas saat bermanuver.
Produksi Land Cruiser FJ 2026 akan dilakukan di Thailand, yang menjadi basis distribusi untuk pasar Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Toyota menegaskan bahwa model ini tidak akan dijual di Amerika Serikat maupun Eropa, mempertimbangkan tarif impor tinggi serta fokus pasar yang berbeda.
“Tidak ada rencana untuk Amerika atau Eropa,” ujar Masaya Uchiyama, Chief Engineer Toyota, dalam wawancaranya yang dikutip dari Auto News.