Mengintip Persiapan Julian Johan Uji Nyali di Rally Dakar 2026

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Rally Dakar menjadi salah satu rally yang paling bergengsi di dunia. Selain medan yang cukup berat karena melintasi gurun Sahara, rally sejauh 8000 kilometer ini juga mengudang resiko keselamatan bagi peserta karena harus melewati sejumlah negar dan wilayah yang rawan konflik.
Namun, bagi pereli sejati hal itu bukanlah halangan. Kini, salah satu pereli Indonesia Julian Johan, akan menjajal kemampuannya menaklukkan medan ganas tersebut pada Rally Dakar 2026. Pria yang akrab disapa Jeje ini telah menyelesaikan sesi latihan di Gurun Sahara, Maroko, Afrika Utara, pada awal September 2025 bersama tim Compagnie Saharienne. Tim bengkel balap ini dinilai sudah berpengalaman dalam rally bergengsi yang telah digelar sejak 1979 silam.
Untuk rally tahun ini, Jeje harus beradaptasi dengan mobil Land Cruiser Seri 100 dengan format Left Hand Drive (LHD), pengenalan rute, hingga simulasi kompetisi yang nantinya diselenggarakan di atas gurun pasir Arab Saudi."Jadi mobil yang saya pakai pada saat latihan kemarin itu sebenarnya bukan yang nanti akan saya pakai. Cuma memang sama-sama Land Cruiser yang Seri 100," katanya.
Selama lima hari melakukan latihan bersama tim Perancis tersebut, Jeje, menjelaskan dalam sesi latihan dirinya tidak hanya mendapat pembekalan secara praktek, namun ia juga mendapatkan pengetahuan secara teori yang disampaikan oleh mentor.
Selain memahami karakter kendaraan, pria kelahiran 1 Agustus tersebut juga harus mampu beradaptasi dengan sang navigator Mathieu Monplaisi asal Prancis.
Bagi Jeje mengedarai roda empat di gurun membutuhkan ketrampilan khusus karena berbeda dengan medan off road manapun. Seperti hamparan pasir halus dengan pemandangan yang lapang, tanpa pepohonan harus dipelajari agar tidak jenuh dalam perjalanan.
“Kita memang dituntut untuk selalu fokus pada saat menyetir, bukan hanya karena balapannya yang menempuh jarak hingga 8.000 kilometer, tetapi hamparan pemandangan pasir halus sangat menguras adrenalin,” tutur putera pereli nasional Ismail Johan ini.
Diakuinya keikutsertaannya dalam rally Dakar ini cukup mengejutkan karena dianggap tidak ada peserta asal Indonesia yang mengikuti rally tersebut. Selain itu antara dirinya dengan tim Compagnie Saharienne memiliki target yang sama untuk menyelesaikan rally hingga finish.