MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pencurian kendaraan mewah terus menjadi tantangan global, tetapi kisah seorang pria asal California ini cukup mengejutkan. Andrew Garcia, warga Orange County, berhasil menemukan kembali Lamborghini Huracan EVO miliknya yang hilang selama dua tahun. Uniknya, mobil tersebut terlacak bukan oleh detektif profesional, melainkan melalui bantuan kecerdasan buatan (AI).

Dilansir dari Carscoops, kasus ini bermula saat Lamborghini Garcia diduga digasak bersama sejumlah supercar lain oleh jaringan pencurian mobil bernilai jutaan dolar. Modus operandi sindikat itu adalah menyewa mobil mewah, tidak mengembalikannya, lalu memalsukan dokumen kepemilikan sebelum menjualnya kembali. Beberapa korban berhasil mendapatkan kembali mobil mereka, namun Lamborghini milik Garcia tetap hilang.

Pesan Misterius yang Jadi Titik Balik

Harapan muncul ketika Garcia menerima pesan Instagram dari seseorang yang menanyakan apakah ia menjual mobil tersebut. Pesan itu disertai foto-foto terbaru Lamborghini miliknya. Rupanya, pengirim pesan menemukan kartu nama Garcia di dalam mobil.

Tidak tinggal diam, Garcia memanfaatkan teknologi. Ia mengunggah foto ke ChatGPT, lalu menggabungkannya dengan pencarian lokasi Google. Dari hasil analisis sederhana itu, ia berhasil melacak mobil ke Denver, Colorado. Setelah dilaporkan, polisi setempat memastikan mobil itu benar miliknya.

Investigasi Masih Berlanjut

Menurut Cale Gould, juru bicara Otoritas Pencegahan Pencurian Mobil Colorado, langkah Garcia patut diapresiasi. “Pengumpulan intelijen proaktif ini sangat bermanfaat dalam membantu menemukan kembali kendaraan curian,” ujarnya.

Meski Lamborghini telah kembali, penyelidikan terkait siapa yang terakhir menguasai mobil di Colorado masih berjalan. Sementara itu, beberapa pelaku pencurian di California sudah menghadapi proses hukum, termasuk satu orang yang divonis bersalah atas pencurian dan penggelapan.