Menjelajah Bandung Bersama Suzuki Fronx, Ini Catatan Kami

MOTORESTO.ID BANDUNG – Hari ini, PT Suzuki Indomobil Sales menggelar acara media drive eksklusif di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk memperkenalkan lebih dekat produk terbarunya, Suzuki Fronx. Mobil ini resmi meluncur di Indonesia pada bulan Mei 2025 lalu, dan langsung menarik perhatian dengan desain crossover-nya yang modern serta ragam varian yang ditawarkan.
Dalam kesempatan ini, rekan-rekan media berkesempatan menjajal dua varian sekaligus, yaitu varian tertinggi dan varian terendah dari Suzuki Fronx. Kota Bandung dan sekitarnya dipilih sebagai lokasi pengujian, tentu bukan tanpa alasan. Karakteristik jalanan yang beragam dari jalanan padat, tanjakan, hingga jalur terbuka memberikan kondisi ideal untuk menggali potensi performa Suzuki Fronx secara menyeluruh.
Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian utama: SGX, GX, dan GL. Masing-masing varian membawa keunggulan tersendiri, baik dari segi fitur, teknologi, maupun performa. Untuk varian GL yang merupakan varian terendah, Suzuki membekalinya dengan mesin K15B konvensional. Meski tidak dilengkapi teknologi hybrid seperti varian yang lebih tinggi, performanya tetap efisien dan responsif untuk penggunaan harian.
Pilihan transmisinya juga cukup beragam. Varian GL tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sementara varian GX hadir dalam versi manual dan otomatis 6-percepatan, dan varian SGX hanya tersedia dalam pilihan transmisi otomatis 6-percepatan. Unit yang kami uji kali ini adalah varian GL dengan transmisi otomatis 4-percepatan.
Saat berkendara, tarikan bawah pada Fronx GL terasa cukup responsif, bahkan sedikit menggigit. Di kecepatan menengah hingga atas, mobil ini tetap nyaman dan lincah untuk bermanuver di jalanan kota yang padat. Dimensinya yang kompak membuat mobil ini terasa percaya diri saat harus menyelinap di antara kepadatan lalu lintas atau melakukan manuver cepat seperti menyalip.
Fitur menarik lain dari Fronx GL adalah posisi “L” pada tuas persneling transmisi otomatisnya. Huruf “L” merupakan singkatan dari “Low”, yang berarti gigi rendah. Mode ini sangat bermanfaat saat menghadapi tanjakan curam atau turunan panjang, karena memberikan torsi lebih besar dan membantu pengereman melalui mesin (engine brake). Transmisi akan menahan di gigi rendah dan tidak berpindah secara otomatis, memberikan kontrol lebih baik kepada pengemudi.
Dari sisi kenyamanan, suspensi Suzuki Fronx varian GL cukup mampu meredam guncangan. Ketika melintasi jalanan yang tidak rata atau lubang-lubang kecil, bantingannya masih tergolong empuk dan tidak terlalu menghentak. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi pengguna yang mencari mobil harian dengan karakter berkendara yang nyaman namun tetap bertenaga.
Dengan kombinasi desain yang modern, fitur yang fungsional, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan, Suzuki Fronx menunjukkan potensinya sebagai pilihan menarik di segmen SUV kompak di Indonesia. Cocok untuk pengguna muda, keluarga kecil, maupun mereka yang membutuhkan kendaraan serbaguna untuk aktivitas sehari-hari.