MOTORESTO.ID,JAKARTA--Musim mudik lebaran sebentar lagi tiba. Ini menjadi kesempatan bagi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk kembali menyelenggarakan program Isuzu Mudik Gratis 2025 #DItemaniYangSejalan. berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini program mudik gratis akan melayani pemudik ke lebih dari 30 kota agar bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya saat Hari Lebaran.

"Kami menyiapkan 400 tempat duduk dan 16 bus untuk melayani pemudik ke 30 kota di pulau Jawa," kata President Director PT IAMI, Yusak Kristian. Program Isuzu Mudik Gratis 2025 #DitemaniYangSejalan ini kembali diselenggarakan setelah melihat animo yang cukup baik serta mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait penyelenggaraan program tersebut sebelumnya.

Untuk itu, tahun ini PT IAMI memutuskan untuk menambah jumlah kuota peserta dan menjangkau lebih banyak destinasi mudik agar bisa mengakomodir kebutuhan para pemudik. Keseluruhan kegiatan mudik ini menjadi wujud komitmen perusahaan kepada mekanik dan sopir yang menjadi target utama pemudik. Kegiatan mudik bersama akan dilakukan pada 28 Maret 2025 dari Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi pukul 16.00 WIB.

Menurut Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy PT IAMI, mudik gratis tahun ini lebih difkuskan ke kota di pulau Jawa, berbeda dari sebelumnya yang menjangkau wilayah Suamtera. "Ini dilakukan berdasarkan masukan dari berbagai pihak termasuk kota tujuan para pemudik," katanya.

Jumlah pemudik setiap keluarga dibatasi maksimal 4 orang. Namun bagi yang belum berkeluarga bisa mengajak kerabat hingga berjumlah 4 orang. Kegiatan mudik bersama keluarga ini dikemas dengan nuansa yang menyenangkan agar pemudik merasa nyaman berkumpul bersama keluarga dengan menghadirkan ruang tunggu yang menyenangkan seperti adanya photo booth keluarga, kursi pijat, takjil gratis, pembagian merchandise eksklusif, pembagian doorprize, dan pembagian THR.

Amirulloh, Direktur Sarana Transportasi Jalan, menyambut baik Program Isuzu Mudik Gratis 2025. Menurutnya program seperti ini perlu dikembangkan karena akan menurunkan risiko kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. Terlebih dengan makin baiknya sarana infrastruktur akan mampu mengurangi risiko kecelakaan. "Kami berharap kendaraan yang digunakan untuk mudik gratis sudah melalui pengecekan keselamatan termasuk ramp check, demi memastikan kendaraan laik jalan," kata Amirulloh.