Tanggapi Meledaknya Tesla Cybertruck di Las Vegas, Ini Kata Elon Musk
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Elon Musk, CEO Tesla, akhirnya buka suara setelah ledakan tragis yang melibatkan Tesla Cybertruck di luar hotel milik Donald Trump, Trump International Hotel, Las Vegas, yang menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya tujuh lainnya. Kejadian tersebut menarik perhatian publik dan pihak berwenang, yang saat ini sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan terorisme dalam insiden ini.
Dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun media sosial X, Musk menyampaikan bahwa tim senior Tesla sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perusahaan belum pernah menyaksikan kejadian serupa sebelumnya.
"Tim senior Tesla sedang menyelidiki masalah ini sekarang. Kami akan segera mengunggah informasi lebih lanjut setelah kami memperoleh data lebih lengkap. Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya," kata Musk.
Musk juga mengungkapkan bahwa di dalam kendaraan tersebut ditemukan berbagai bahan berbahaya, termasuk tabung bensin, tabung bahan bakar kamp, dan mortir kembang api yang diduga dipicu oleh pengemudi. Cybertruck yang terlibat dalam insiden ini diketahui disewa melalui platform Turo di Colorado.
"Kami kini telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri. Semua telemetri kendaraan positif pada saat ledakan." kata Musk.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan ketakutan mereka saat melihat ledakan tersebut. Salah satu saksi mengatakan bahwa awalnya mereka mengira itu adalah kembang api, namun segera merasa cemas dan berpikir bahwa insiden itu bisa jadi merupakan ancaman yang lebih serius, seperti bom.
Pihak berwenang setempat dan FBI kini tengah melanjutkan penyelidikan mereka, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah insiden ini merupakan hasil dari tindakan yang disengaja atau kecelakaan.