MOTORESTO.ID, JAKARTA – Hyundai Australia kembali mengumumkan penarikan (recall) terhadap kendaraan listrik (EV) andalannya, Ioniq 5 dan Ioniq 6. Sebanyak 3.566 unit yang diproduksi antara tahun 2021 hingga 2024 terkena dampak masalah perangkat lunak pada Unit Kontrol Pengisian Terpadu. Masalah ini berpotensi menyebabkan baterai tambahan 12 volt tidak terisi daya dengan baik, yang berujung pada hilangnya daya penggerak.

“Hilangnya daya gerak saat mengemudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian pada penumpang kendaraan dan/atau pengguna jalan lainnya.” Dalam pernyataan Hyundai.

Langkah recall ini menggantikan penarikan yang sebelumnya diumumkan pada April 2024, yang memengaruhi 3.521 unit kendaraan serupa. Hyundai juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak gratis di dealer resmi. Selain itu, produsen mobil asal Korea Selatan ini akan mengganti biaya perbaikan bagi pemilik kendaraan yang sebelumnya telah memperbaiki masalah ini secara mandiri. Proses pemberitahuan kepada pemilik kendaraan terdampak dijadwalkan selesai sebelum 19 Januari 2025.

Masalah teknis ini menjadi perhatian serius Hyundai. Sepanjang November 2024, Hyundai telah menarik lebih dari 448.000 kendaraan di berbagai pasar, termasuk model Genesis GV60 dan Santa Fe Hybrid. Masalah yang dihadapi bervariasi, mulai dari kerusakan pada unit pengisian daya, transmisi, hingga peneduh matahari pada Hyundai Santa Fe. Total, lebih dari 1,1 juta kendaraan Hyundai telah ditarik sepanjang tahun ini di Amerika Serikat saja.