MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Toyota Indonesia mencatat sejumlah pencapaian positif di tahun 2024 meskipun pasar otomotif secara keseluruhan mengalami tantangan. Hingga November 2024, penjualan kendaraan nasional menurun sekitar 11%, dengan total 806.000 unit. Namun, Toyota justru membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 33,3% pada periode yang sama.

“Tahun ini, Toyota meluncurkan 9 produk, termasuk di segmen komersial. Selain itu, layanan seperti Toyota Owner Privilege (TOP) dan T-Intouch mendapat respons positif dari pelanggan,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director TAM.

Segmen elektrifikasi menjadi salah satu fokus utama Toyota di 2024. Saat ini, hampir 60% dari total penjualan elektrifikasi Toyota didominasi oleh kendaraan hybrid. Dengan pangsa pasar mencapai 39,9% di segmen ini, model seperti Toyota Innova Zenix, Yaris Cross, dan Alphard menjadi favorit konsumen.

Toyota dan Lexus kini menawarkan 22 model kendaraan elektrifikasi di Indonesia, sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan beremisi rendah. Ke depan, Toyota berencana memperluas teknologi rendah emisi melalui penggunaan bahan bakar fleksibel seperti biodiesel dan etanol.

Di segmen kendaraan komersial, Toyota Rangga tampil mencuri perhatian sejak diluncurkan. Hingga November 2024, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Rangga telah mencapai 3.100 unit, melampaui target awal. Varian manual transmisi menjadi pilihan utama konsumen, terutama mesin bensin yang dinilai unggul dalam hal tenaga.

“Toyota tidak hanya fokus menjual Rangga sebagai produk, tetapi juga membangun ekosistem kendaraan komersial yang lebih baik ke depannya,” tambah Henry.