Kapan Saat yang Tepat Ganti Oli Sepeda Motor ?
MOTORESTO.ID, JAKARTA--Penggantian oli pada motor harus kamu lakukan dengan teratur untuk menghindari kerusakan pada mesin. Waktu yang tepat untuk ganti oli bisa diketahui dari ciri oli pada mesin motor.
Menurut AHM, Ganti oli perlu dilakukan sebelum jarak tempuh mencapai 3.000 kilometer. Karena biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan. Lalu pada motor matic, biasanya batas jarak tempuh untuk melakukan ganti oli adalah setiap 2.000 kilometer.
Sebenarnya Anda bisa menemukan informasi lengkap mengenai berapa kilometer ganti oli motor ini dalam setiap buku manual motor yang disertakan setiap kali pembelian. Umumnya, ganti oli akan dianjurkan dilakukan setiap 2.000 kilometer atau 1 bulan sekali, mana yang lebih dahulu tercapai.
Berikut ini adalah ciri sepeda motor yang olinya harus diganti
Suara mesin lebih kasar
Bunyi mesin yang lebih kasar ini disebabkan kualitas oli yang sudah tidak bisa menghasilkan daya lumas yang baik sehingga gir transmisi terganggu. Daya lumas yang tidak baik akan menimbulkan suara mesin menjadi lebih kasar saat mesin di gas maupun saat mengoper gigi motor.
Suhu mesin terlalu tinggi
Kondisi fisik oli yang memburuk akan membuat daya hantar panasnya semakin berkurang. Inilah yang akan menyebabkan tidak meratanya penyebaran panas pada mesin. anda akan merasa ada hawa panas dari area mesin pada kaki anda.
Volume oli mesin berkurang
Oli sepeda motor berkapasitas 150cc biasanya bervolume di bawah 1 liter. Akan tetapi, volume ini akan berkurang tergantung seberapa intens pemakaian mesin. Jika volume oli terlihat kurang dari batas, segera periksa adanya kebocoran oli dan jangan lupa untuk segera mengganti oli mesin.
Oli berwarna hitam pekat dan encer
Biasanya, oli mesin baru akan berwarna cokelat atau biru dengan konsistensi yang pekat, namun tidak berwarna hitam. Oli mesin akan berubah warna saat terkena panas dan kerak akibat pembakaran.