Home > Bisnis

Perhatikan Tips Keselamatan Berkendara Kendaraan Niaga, Nomor 6 Wajib Diwaspadai

Pekerjaan ini dihadapkan berbagai tantangan yang membutuhkan tenaga, mental serta fisik yang prima.
Kecelakaan di jalan raya lebih banyak terjadi akibat kesalahan pada pengemudi (human error)
Kecelakaan di jalan raya lebih banyak terjadi akibat kesalahan pada pengemudi (human error)

MOTORESTO.ID, JAKARTA--Keselamatan berkendara di jalan raya banyak ditentukan oleh kondisi pengemudi. Dalam industri transportasi, sopir kendaraan niaga menjadi ujung tombak dalam kelancaran distribusi. Pekerjaan ini dihadapkan berbagai tantangan yang membutuhkan tenaga, mental serta fisik yang prima demi keselamatan berkendara, terutama jika membawa muatan berat dan menempuh jarak yang panjang.

Selain harus menjaga agar muatan sampai tepat waktu, mereka pun dihadapkan berbagai kondisi medan jalan, cuaca yang sering kali berubah-ubah, serta potensi kerusakan tiba-tiba pada kendaraan yang menjadikan mereka harus siap menghadapi kondisi apapun di tengah perjalanan.

Beratnya tanggung jawab yang harus diemban pengemudi, berikut sejumlah tips sederhana dari Mitsubishi bagi para pengemudi kendaraan niaga yang dapat diikuti.

1. Pastikan kondisi truk dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan

Pengemudi wajib melakukan pemeriksaan rutin sebelum perjalanan, terutama pada bagian mesin, rem, lampu, serta ban untuk mencegah masalah teknis di tengah perjalanan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Pengemudi juga perlu melakukan servis berkala sesuai jadwal di dealer resmi Mitsubishi Fuso. Di luar jam operasional, Mitsubishi Fuso juga menyediakan Bengkel Siaga 24 Jam yang tersebar di 17 titik di Indonesia.

2. Hindari Muatan Berlebihan

Memuat barang melebihi volume kapasitas truk dapat membahayakan stabilitas kendaraan dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, sehingga patut dihindari demi keselamatan bersama. Muatan berlebihan juga akan memperpanjang jarak pengereman, sehingga sangat berbahaya terutama dalam situasi darurat.

3. Istirahat yang Cukup

Kelelahan adalah tantangan terbesar bagi para sopir. Sangat tidak disarankan jika sopir memaksakan diri untuk terus mengemudi saat tubuh mulai lelah atau mengantuk. Para sopir disarankan untuk beristirahat setiap 3-4 jam perjalanan untuk mengembalikan fokus dan stamina agar berkendara bisa lebih optimal.

4. Menguasai Teknik Mengemudi yang Benar

Selama melakukan perjalanan, pastikan sopir menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, menghindari kecepatan tinggi, dan patuhi setiap peraturan lalu lintas. Mengemudi sesuai standar keselamatan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memudahkan sopir dalam mengantisipasi situasi tak terduga di jalan raya.

Mitsubishi Fuso giat melakukan pelatihan untuk pengemudi dan mekanik melalui serangkaian Fleet Training yang diadakan di Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Krama Yudha Regional Training Center (KRTC), ataupun langsung di lokasi konsumen.

5. Hindari Konsumsi Obat-obatan yang Dapat Menyebabkan Kantuk

Sebelum mengemudi, penting untuk menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk. Fokus penuh dan refleks cepat sangat dibutuhkan selama perjalanan, terutama saat menghadapi situasi mendadak di jalan.

6. Waspadai Kondisi Jalan dan Cuaca

Cuaca yang buruk seperti hujan lebat, kabut, jalan licin dan rusak akibat genangan air adalah tantangan besar bagi pengemudi truk. Penting untuk selalu mempelajari medan dan rute perjalanan sehingga bisa lebih waspada. Selain itu, menyesuaikan kecepatan adalah kunci untuk menghindari potensi kecelakaan di kondisi tersebut.

Bahkan cuaca yang cerah, jalanan yang lancar sekalipun berpotensi memicu terjadinya kecelakaan karena dalam kondisi seperti ini dapat membuat pengemudi terlena atau kecerobohan di jalan raya.

× Image