MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Rambu lalu lintas berfungsi sebagai pedoman penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Dengan mematuhi rambu-rambu tersebut, pengguna jalan dapat menghindari kecelakaan yang dapat merugikan orang lain. Berkendara di jalan raya memerlukan perhatian lebih, bukan hanya keterampilan mengemudi, tetapi juga pemahaman mendalam tentang rambu lalu lintas.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, melalui program Safety Riding Promotion, mengimbau pengendara untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Banyak kecelakaan dan cekcok antar pengguna kendaraan bermotor terjadi akibat kelalaian dalam mematuhi rambu yang ada. Bahkan, kemacetan sering kali dimulai dari pelanggaran terhadap rambu lalu lintas.

Saling menghormati antar pengendara juga sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Selain itu, penggunaan atribut berkendara yang lengkap seperti helm, sarung tangan, dan sepatu sangat disarankan untuk memastikan keselamatan. Beberapa jenis rambu yang perlu diperhatikan termasuk rambu peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk, masing-masing dengan warna dan fungsi yang berbeda.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, menekankan, “Dengan memperhatikan rambu lalu lintas yang berlaku, pengguna sepeda motor dapat mengantisipasi dan tidak menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.”

Selain rambu lalu lintas, pengendara sepeda motor juga harus memberikan perhatian khusus kepada kendaraan prioritas, sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009. Kendaraan seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan iring-iringan pejabat negara memiliki hak utama untuk didahulukan. Dengan memperhatikan kedua aspek ini, pengguna jalan dapat menciptakan suasana berkendara yang lebih aman.

“Mengemudi kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, membutuhkan konsentrasi dan kepekaan tinggi terhadap kondisi sekitar di jalan raya. Kami berharap seluruh pengendara sepeda motor dapat selalu menghormati pengguna jalan lainnya seiring dengan semangat #Cari_Aman,” tutup Agus Sani.