Home > Gaya Hidup

Bantah Berikan Cybertruck ke Ramzan Kadyrov, Ini Kata Elon Musk

Klarifikasi Elon Musk Mengenai Isu Cybertruck dan Ramzan Kadyrov
Dok. Motorend
Dok. Motorend

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, Elon Musk menjadi sorotan berita setelah muncul rumor bahwa ia telah menghadiahkan Tesla Cybertruck kepada Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya yang dikenal sebagai jenderal Rusia yang kontroversial.

Isu ini mulai viral setelah sebuah video yang menunjukkan Kadyrov mengemudikan Cybertruck yang dipersenjatai dengan senapan mesin. Dalam video tersebut, Kadyrov mengklaim bahwa Tesla Cybertruck adalah hadiah dari Elon Musk dan memuji kemampuan kendaraan tersebut.

Menurut Kadyrov, Cybertruck yang ia terima akan sangat berguna bagi prajurit Rusia. "Kami menerima Tesla Cybertruck dari Elon Musk yang terhormat," katanya dalam video.

"Saya yakin bahwa 'binatang buas' ini akan sangat bermanfaat bagi para prajurit kami." Kadyrov bahkan mengundang Musk untuk mengunjungi Grozny sebagai tamu terhormat.

Namun, Elon Musk cepat membantah klaim tersebut. Melalui cuitan di X (sebelumnya Twitter), Musk menyebut tuduhan tersebut sebagai "luar biasa" dan menegaskan bahwa tidak mungkin ia menyumbangkan kendaraan tersebut kepada seorang jenderal Rusia. Musk menyebut situasi ini sebagai contoh bagaimana media sering kali menyebarkan kebohongan.

Dok. X
Dok. X

Anton Gerashchenko, seorang aktivis Ukraina, awalnya membagikan video tersebut di media sosial, yang kemudian memicu reaksi negatif terhadap Musk. Gerashchenko menuduh Kadyrov berbohong dan mempertanyakan bagaimana pemimpin Chechnya itu bisa memperoleh Tesla Cybertruck di tengah sanksi yang ada.

Ada kemungkinan bahwa kendaraan tersebut diperoleh melalui saluran ilegal, mengingat beberapa Cybertruck sebelumnya disita saat mencoba memasuki wilayah Rusia. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Kadyrov bisa memiliki kendaraan tersebut dan apakah ada pelanggaran sanksi yang terjadi.

Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan bagaimana rumor dan spekulasi dapat menyebar dengan cepat di media sosial, dan pentingnya klarifikasi dari pihak-pihak yang terlibat untuk mengatasi informasi yang salah.

Dok. Motorend
Dok. Motorend
× Image