Tiga Raksasa Otomotif Jepang Jalin Kemitraan Strategis, Begini Rencananya
MOTORESTO.ID,TOKYO--Honda Motor Co., Ltd. (Honda) mengumumkan menjalin kerjasama / kemitraan strategis dengan Nissan Motor Co., Ltd. (Nissan) dan Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) pada tanggal 2 Agustus 2024 di Tokyo, Jepang.
Ketiga raksasa otomotif tersebut akan bersama membahas kerangka kerja lebih lanjut teknologi elektrifikasi mobil berdasarkan perjanjian yang telah ditandatangani Honda dan Nissan pada tanggal 15 Maret 2024.
Honda dan Nissan berupaya untuk mempercepat inisiatif yang bertujuan mencapai netralitas karbon dan masyarakat tanpa kecelakaan lalu lintas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kolaborasi di berbagai bidang seperti teknologi lingkungan, teknologi elektrifikasi, dan pengembangan perangkat lunak serta berbagai diskusi dilakukan dalam lingkup yang lebih luas.
"Kami berharap kombinasi teknologi dan pengetahuan yang dikembangkan oleh Honda dan Nissan, serta kekuatan dan pengalaman Mitsubishi Motors, akan memungkinkan kita untuk bergerak lebih cepat menyelesaikan berbagai persoalan terkait elektrifikasi dan intelijen dalam skala global, dan membantu memimpin reformasi masyarakat sebagai yang terdepan," kata Toshihiro Mibe, President and Representative Executive Officer Honda, dalam keterangan resminya Sabtu (2/8).
Makoto Uchida President and CEO Nissan mengatakan Mitsubishi Motors memiliki teknologi dan keahlian unik dan telah berkolaborasi dengan Nissan sebagai mitra. Melalui kolaborasi antara ketiga perusahaan, kami berharap kemitraan ini akan berkembang menjadi sesuatu yang menciptakan nilai lebih besar, dan untuk menghadirkan produk dan layanan unik dari setiap perusahaan yang memenuhi beragam kebutuhan pelanggan yang berkelanjutan.
Takao Kato, Representative Executive Officer, President and CEO, Mitsubishi Motors mengatakan diskusi Honda dan Nissan mengenai kemitraan ini telah mengalami kemajuan, dan kami telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam kerangka ini.
Kolaborasi dengan mitra sangat penting dalam industri otomotif saat ini, yang sedang mengalami perubahan pesat akibat inovasi teknologi seperti elektrifikasi dan kecerdasan. "Kami percaya bahwa kami dapat menemukan kemungkinan baru di berbagai bidang melalui kolaborasi antara ketiga perusahaan," katanya.