Mau Baterai Mobil Listrik Awet, Anda Wajib Perhatikan Ini

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Bicara perawatan mobil listrik pada umumnya tidak jauh berbeda dari kendaraan berbahan bakar fosil. Namun, yang paling mencolok dari kendaraan listrik adalah perawatan baterai. Sebagai sitem penggerak utama kendaraan, baterai berperan sangat vital.
Salah penanganan akan beresiko fatal seperti hilangnya garansi pabrik, harga jual kembali yang rendah, kerusakan batera bahkan bisa kemungkinan memicu terjadinya kebakaran. Karena itu sejumlah pabrikan otomotif telah memberikan petunjuk kepada calon konsumen terkait perawatan mobil listrik, khususnya baterai.
Mobil listrik umumnya menggunakan baterai lithium-ion yang mampu bertahan lebih dari 8 tahun. Memperpanjang masa pakai baterai bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang menjaga kinerja kendaraan Anda. Laman resmi Wuling.id berbagi tip sederhana terkait perawatan baterai mobil listrik.
1. Baterai kendaraan listrik umumnya memiliki usia pakai 10 hingga 15 tahun atau sekitar 200 ribu kilometer, dengan daya tahan hingga 1.500–2.000 siklus pengisian penuh sebelum kapasitasnya mulai menurun signifikan. Meski kualitas baterai berkurang seiring waktu, penggunaannya tetap memungkinkan. Beberapa produsen, seperti Wuling Motors Indonesia, menawarkan garansi seumur hidup untuk baterai model Binguo EV dan Air EV.
2. Hindari penggunaan baterai mobil hingga kosong atau penuh agar dapat membantu memperpanjang usia baterai. Idealnya cobalah untuk menjaga kapasitas baterai antara 20 persen hingga 80 persen. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada sel-sel baterai dan mencegah degradasi berlebih. Penggunaan baterai dalam keadaan ekstrem, baik itu kosong atau penuh, dapat mempengaruhi kesehatan baterai.
3.Pastikan mobil Anda terhubung ke sumber listrik yang arusnya stabil. Tegangan yang tidak stabil dapat memberikan tekanan berlebih pada komponen baterai, mempercepat proses degradasi dan mengurangi umur baterai.
4.Memarkir mobil listrik di area dengan suhu rendah akan membantu menjaga baterai tetap dingin dan meningkatkan efisiensi. Maka dari itu, hindari tempat parkir yang terlalu panas atau terkena paparan sinar matahari langsung.
5.Tentukan frekuensi pengisian baterai berdasarkan gaya hidup dan kebutuhan Anda, sehingga Anda selalu memiliki level baterai yang cukup tanpa mengisi berlebihan. Pengisian teratur membantu menjaga baterai tetap dalam kisaran optimal, mencegah pengisian berlebihan.
6.Sebagian besar mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendingin yang dirancang untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Pastikan sistem pendingin ini berfungsi dengan baik, terutama saat Anda mengendarai mobil di cuaca panas atau melakukan perjalanan jarak jauh. Baterai yang terlalu panas bisa mengalami penurunan kinerja dan masa pakai yang lebih pendek.
7.Mobil listrik memiliki sistem kelistrikan yang kompleks dan canggih. Sebaiknya Lakukan melakukan pemeriksaan terhadap sistem kelistrikan untuk memastikan tidak ada komponen yang mengalami kerusakan. Lakukan pemeriksaan di bengkel resmi yang memiliki teknisi khusus untuk mobil listrik, agar setiap masalah dapat terdeteksi dan ditangani dengan tepat.