Home > Mobil

HPM Perkenalkan Honda STEP WGN e:HEV, VOXY dan Serena Perlu Waspada

HPM sedang melakukan penjajakan terhadap potensi pasar Honda STEP WGN e:HEV di Indonesia
Tampak Honda STEP WGN e:HEV.      dok Motoresto.id
Tampak Honda STEP WGN e:HEV. dok Motoresto.id

MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Potensi pasar kendaraan MPV kelas menengah ke atas cukup menjanjikan meski pemain di kelas ini tidak banyak. Setidaknya ada Toyota VOXY dan Nissan Serena yang menjadi penguasanya.

Namun, kini Honda mulai menjajaki kompetitor yang sebanding bagi kedua pemain lama tersebut dengan memperkenalkan Honda STEP WGN e:HEV. Ini merupakan mobil Upper MPV Honda yang menggunakan teknologi hybrid terbaru yang efisien, bertenaga, sekaligus ramah lingkungan.

Tampak interior dashboard Honda STEP WGN e:HEV     dok Motoresto.id
Tampak interior dashboard Honda STEP WGN e:HEV dok Motoresto.id

Honda STEP WGN e:HEV merupakan pengembangan dari model legendaris STEP WGN yang sudah dipasarkan di Jepang sejak tahun 1996. Tampilnya Honda STEP WGN e:HEV merupakan inisiatif Honda untuk terus mempelajari kebutuhan konsumen di berbagai segmen di Indonesia.

"kami masih survey ke beberapa daerah di Indonesia seperti apa deman mereka, termasuk fitur yang dibutuhkan, kalau deman baik kita lanjutkan," kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Kamis (18/7).

Billy mengakui pasar step wagon di Indonesia berbeda dengan Jepang. Di Indonesia konsumennya cenderung kolektif, kerap bepergian bersama keluarga sambil membawa barang dalam jumlah banyak. Namun, di sisi lain status sosial juga menentukan model yang dipilih termasuk fasilitasnya.

Pemilihan hybrid sebagai sumber tenaga juga menjadi pertimbangan mengingat hybrid menjadi penghubung sebelum ke penggeran listrik sepenuhnya. "Hybrid solusi paling prkatis di Indonesia saat ini," kata Billy.

Menurutnya, masyarakat kini belum sepenuhnya menerima kehadiran kendaraan listrik. Dari hasil survey yang dilakukannya mereka masih mengeluhkan masalah infrastruktur. "Infrastruktur nomor satu di survey kami, kalau teknologi cocok, deman membaik, nilai jual kembali juga akan naik," katanya.

× Image