Home > Mobil

Citroen C3 Aircross, Perpaduan Kenyamanan Prancis dan Ketangguhan Urban

SUV ini tetap fungsional. Ground clearance yang cukup tinggi membuatnya percaya diri menghadapi jalanan Indonesia yang tak selalu mulus
Dok. Motoresto.id 
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID JAKARTA – Dalam hiruk-pikuk pasar otomotif Indonesia yang semakin ramai dengan SUV kompak, Citroën kembali hadir menawarkan sesuatu yang berbeda. Lewat model C3 Aircross, pabrikan asal Prancis ini tak hanya menjual tampilan nyentrik dan desain eksterior yang segar, tapi juga rasa berkendara yang khas sesuatu yang jarang ditemui di segmen ini.

Desain yang Beda, Tapi Fungsional

Pertama kali melihat C3 Aircross, kesan “beda sendiri” langsung muncul. Desainnya terlihat unik dan ekspresif, mulai dari bentuk lampu depan dua tingkat, hingga bodi berotot dengan lekukan yang mengesankan kekokohan. Citroën tampaknya tidak terlalu mengejar aura sporty seperti kebanyakan rival Jepang dan Korea, melainkan mengedepankan karakter fun dan ramah, dengan sentuhan khas desain Eropa.

Namun di balik tampilannya yang nyentrik, SUV ini tetap fungsional. Ground clearance yang cukup tinggi membuatnya percaya diri menghadapi jalanan Indonesia yang tak selalu mulus. Sementara veleg 17 inci dengan ban berdinding cukup tebal, jadi kombinasi yang pas untuk melibas jalan berlubang tanpa membuat pengendara stres.

Suspensi Empuk, Ciri Khas Citroën

Begitu berada di balik kemudi dan mulai melaju, karakter asli Citroën langsung terasa: nyaman dan halus. Suspensi C3 Aircross terasa empuk, bahkan cenderung seperti mobil MPV. Jalanan bergelombang, polisi tidur, hingga sambungan aspal yang kasar diredam dengan lembut. Ini menjadi keunggulan utama yang langsung membedakannya dari kompetitor seperti Hyundai Creta atau Honda WR-V yang punya setting suspensi lebih kaku.

Bagi pengemudi yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan harian atau perjalanan jauh, karakter suspensi ini terasa sangat menyenangkan. Tapi bagi yang mencari sensasi berkendara sporty, mungkin akan merasa C3 Aircross sedikit terlalu lembut, terutama saat bermanuver cepat di tikungan.

Mesin 1.2 Turbo: Kecil Tapi Cukup Bertenaga

Di balik kapnya, C3 Aircross dibekali mesin 1.2 liter 3-silinder turbo yang menghasilkan tenaga sekitar 110 PS. Meski terdengar kecil di atas kertas, performanya cukup untuk penggunaan harian. Torsi yang keluar di putaran rendah membuat mobil ini gesit saat start-stop di kemacetan kota, serta tidak terasa loyo saat diajak menyalip di jalan tol.

Namun, jangan berharap tarikan yang agresif atau sensasi performa seperti SUV bermesin besar. Karakter mesin ini lebih mengedepankan efisiensi dan kehalusan. Kombinasi dengan transmisi otomatis 6 percepatan (torque converter) membuat pergantian gigi terasa mulus, tanpa jeda atau hentakan berarti.

Handling Ringan dan Mudah Dikendalikan

Setir C3 Aircross terasa ringan, sangat cocok untuk penggunaan di perkotaan. Manuver di jalan sempit, putar balik, atau parkir paralel bisa dilakukan dengan mudah. Radius putarnya pun tergolong kecil, membuat mobil ini terasa gesit di ruang terbatas.

Namun kembali lagi, karena suspensinya empuk dan body roll terasa saat menikung tajam, SUV ini memang lebih cocok untuk gaya mengemudi santai. Jika dibawa terlalu agresif, kontrol bodi akan terasa sedikit goyang—sesuatu yang wajar untuk mobil dengan setting suspensi lembut seperti ini.

Fitur Cukup, Tapi Bukan yang Terlengkap

Soal fitur, C3 Aircross bisa dibilang cukup—namun bukan paling lengkap di kelasnya. Ada layar sentuh 10 inci, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto dan kamera mundur. Namun beberapa fitur seperti sunroof, adaptive cruise control, atau ADAS belum tersedia di varian yang saat ini dijual di Indonesia. Tapi kembali lagi, Citroën tidak bermain di wilayah fitur-fitur canggih. Mobil ini lebih menjual kenyamanan berkendara, kepraktisan, dan desain yang anti-mainstream.

Citroën C3 Aircross mungkin bukan pilihan utama bagi mereka yang mengejar performa tinggi atau teknologi tercanggih. Tapi untuk mereka yang mencari SUV kompak dengan kenyamanan superior, gaya berbeda, dan pengalaman berkendara yang rileks, mobil ini patut dilirik.

Rasa berkendara yang halus, suspensi yang memanjakan, dan posisi duduk tinggi menjadikannya teman perjalanan ideal untuk keluarga muda, pekerja kantoran, hingga pengguna harian yang bosan dengan “mobil yang itu-itu saja”.

× Image