MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Industri otomotif Indonesia kini sedang mengalami transformasi besar dengan hadirnya mobil listrik. Dukungan pemerintah melalui regulasi yang lebih baik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar kendaraan ramah lingkungan ini.

Meski persaingan ketat dengan produsen lain tak terhindarkan, fokus utama kini bukan lagi pada kualitas semata. GAC AION, salah satu pemain mobil listrik asal Tiongkok, menyambut baik insentif dari pemerintah, seperti pengurangan PPN dan PPnBM, yang diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk beralih ke mobil listrik.

Sementara itu, fasilitas produksi di Cikampek, Indonesia, menjadi basis yang strategis untuk mendukung ekspor mobil listrik GAC AION. Dengan kapasitas produksi yang meningkat dan standar manufaktur yang tinggi, GAC AION siap untuk memenuhi permintaan pasar internasional dengan produk yang berkualitas.

"Kapasitas pabrik Indomobil di Cikampek itu yang di pabrik kita bangun secara bertahap di tahap awal kita bangun dengan kapasitas 50.000 dan kemudian akan terus meningkat" ucap CEO Aion Indonesia, Andry Ciu.

GAC AION memiliki visi besar untuk memimpin pasar mobil listrik di Indonesia. Fokus awal adalah membangun jaringan layanan (3S) yang solid dan mempermudah akses konsumen terhadap produk mereka di seluruh Indonesia. Perusahaan ini optimistis bahwa dengan pengembangan jaringan yang tepat, penjualan mereka akan mencapai target yang diharapkan.

GAC AION sebagai salah satu pelaku utama siap memanfaatkan peluang ini dengan strategi yang matang. Semoga langkah ini tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mengakselerasi kemajuan industri otomotif nasional menuju era ramah lingkungan.