Home > Bisnis

Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai EV di Indonesia

Elon Musk ke Bali untuk bertemu Presiden Jokowi dan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai EV di Indonesia
Dok. Instagram/Luhut pandjaitan  
Dok. Instagram/Luhut pandjaitan

MOTORESTO.ID, BALI -- Menteri Koordinator Bidang Investasi Indonesia, Luhut Pandjaitan, mengumumkan bahwa CEO Tesla, Elon Musk, akan mempertimbangkan tawaran untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Pertimbangan ini muncul setelah pertemuan antara Musk dan Presiden Joko Widodo pada Senin.

Dikutip dari Rauters, Pertemuan yang berlangsung di Bali tersebut terjadi setelah keduanya menghadiri Forum Air Dunia. Menurut Luhut, pemerintah Indonesia telah mengajukan tawaran kepada Musk untuk mendirikan pabrik baterai EV serta fasilitas prekursor katoda di tanah air.

"Kami mengajukan tawaran, mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV, prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya," ujar Luhut kepada wartawan.

Selain itu, Luhut juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo meminta Musk untuk mempertimbangkan investasi di pusat kecerdasan buatan (AI) di Indonesia serta pembangunan landasan peluncuran SpaceX di pulau Biak, provinsi Papua. Tawaran untuk pembangunan landasan peluncuran ini telah diajukan oleh pemerintah Indonesia sebelumnya.

Pemerintah Indonesia telah berusaha selama bertahun-tahun untuk menarik Tesla agar membangun pabrik yang berkaitan dengan kendaraan listrik di Indonesia. Negara ini memiliki sumber daya nikel yang kaya, yang merupakan komponen utama dalam pembuatan baterai EV. Upaya ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mengembangkan sektor kendaraan listrik di Indonesia.

Pada hari Minggu, Musk meluncurkan layanan internet satelit SpaceX, Starlink, untuk sektor kesehatan di Indonesia. Starlink kini tersedia secara komersial, namun pemerintah akan memfokuskan layanannya terlebih dahulu pada wilayah terluar dan tertinggal. SpaceX, yang memiliki sekitar 60% dari sekitar 7.500 satelit yang mengorbit bumi, mendominasi bidang internet satelit global.

× Image