MOTORESTO.ID, ITALIA -- Sebastian Vettel, bersama dengan para pembalap F1, memberikan penghormatan yang menyentuh kepada legenda Formula 1, Ayrton Senna, dan pembalap pendatang baru, Roland Ratzenberger, menjelang Grand Prix Emilia Romagna. Acara ini terjadi sekitar 30 tahun setelah kedua pembalap tersebut kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan di Imola. F1.com hadir untuk menyaksikan momen penghormatan ini, di mana paddock berkumpul untuk mengenang mereka.

Penghormatan ini menunjukkan bahwa meskipun banyak dari mereka yang hadir belum lahir saat Senna dan Ratzenberger meninggal, tetapi warisan dan pengaruh keduanya tetap dirasakan dalam dunia F1 saat ini.

Senna, juara dunia tiga kali yang dipuja oleh jutaan orang di Brasil, dan Ratzenberger, seorang pendatang baru dari Austria yang bercita-cita untuk menjadi yang terbaik di F1, dikenang dengan setara dalam acara penghormatan yang penuh emosi ini.

Para pembalap F1, bersama dengan tim dan personel paddock, berkumpul pada pukul 18.00 waktu setempat untuk memberikan penghormatan kepada Senna dan Ratzenberger. Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga Senna, mengibarkan bendera Brasil dan Austria, sambil mengambil waktu sejenak di samping helm Senna dan Ratzenberger.

Sebagai tokoh kunci dalam acara ini, Sebastian Vettel menyampaikan pidato yang mengapresiasi kecemerlangan Senna dan tekad Ratzenberger untuk mencapai grid F1. Dia juga menyoroti peningkatan keselamatan dalam F1 yang merupakan bagian dari warisan abadi pasangan ini.

Vettel juga mengatur agar para pembalap dan anggota paddock lainnya mengenakan kaos dan gelang khusus untuk menghormati Senna dan Ratzenberger. Setiap pembalap yang tiba di grid disambut oleh Vettel, yang secara pribadi menyampaikan terima kasih atas kehadiran mereka.

Momen penghormatan ini diakhiri dengan putaran mengelilingi lintasan, di mana pembalap menghormati tempat-tempat di mana kecelakaan tragis tersebut terjadi. Di tengah hujan yang turun, Vettel tetap menjadi ujung tombak dalam mengenang Senna dan Ratzenberger.

Senna dan Ratzenberger mungkin telah tiada, namun warisan dan pengaruh mereka masih terasa kuat dalam dunia F1 saat ini. Melalui momen penghormatan ini, mereka tidak hanya diingat, tetapi juga dihormati dengan penuh penghargaan.