MOTORESTO.ID, JAKARTA -- BYD, produsen mobil China, telah merilis truk pickup hibrida-listrik baru mereka, Shark, di pasar Meksiko. Langkah ini menandai langkah strategis BYD untuk memperkuat kehadiran mereka di Amerika Utara, dengan fokus pada kendaraan yang dapat bersaing langsung dengan merek-merek terkemuka seperti Ford, General Motors, dan Toyota.

Dikutip dari Carexpert, mobil ini dibangun di atas platform DMO (Dual Mode Offroad) BYD, Shark mengusung drivetrain plug-in hybrid yang menggabungkan mesin bensin turbocharged 1,5 liter empat silinder, motor listrik, dan paket baterai Blade khas BYD. Drivetrain ini menghasilkan total daya sebesar 320kW, dengan mesin bensin yang menggerakkan roda depan sebesar 170kW/310Nm dan motor listrik di bagian belakang sebesar 150kW/340Nm. Dengan akselerasi 0-100km/jam dalam 5,7 detik.

Sementara memiliki baterai standar 30 kWh yang memberikan jangkauan listrik sekitar 100 km, Shark juga mendukung pengisian cepat DC hingga 40kW. Dalam mode hybrid, truk ini memiliki tingkat konsumsi bahan bakar sekitar 7,5L/100km di Meksiko, dengan konsumsi bahan bakar keseluruhan yang diklaim sekitar 1,5L/100km dan jangkauan total sekitar 850km.

Fitur lainnya yang menonjol dari Shark termasuk kemampuannya untuk berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk aksesori dan bahkan rumah, serta daya angkut yang besar, kapasitas angkut yang luas, dan kemampuan derek yang tangguh. Selain itu, truk ini dirancang dengan kenyamanan dan konektivitas pengemudi modern, dengan layar sentuh infotainment besar, aplikasi terintegrasi seperti Spotify dan karaoke, serta fitur-fitur seperti sistem kamera 360 derajat, head up display, dan pengisian daya nirkabel untuk ponsel cerdas.

Alasan Memilih Meksiko

Keputusan BYD untuk memilih Meksiko sebagai lokasi peluncuran Shark didasarkan pada pertumbuhan cepat permintaan truk pickup di negara tersebut. Ini juga menandai langkah pertama BYD dalam meluncurkan produk baru di luar Tiongkok, menunjukkan ambisi global perusahaan. Acara peluncuran di Meksiko terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan kenaikan tarif yang signifikan pada impor China, termasuk kendaraan listrik. Meskipun demikian, BYD tetap optimis tentang pasar dan prospeknya di Amerika Utara. Dengan Shark, BYD menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mobilitas ramah lingkungan dan menghadirkan solusi transportasi yang kompetitif di pasar global.