MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Melalui pendidikan, Daihatsu Indonesia resmikan fasilitas DOJO Center atau pusat pelatihan manufaktur di 2 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) binaannya, yaitu SMK Karya Nasional, Kuningan, Jawa Barat pada 7 Maret 2024 dan SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 9 Maret 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Daihatsu dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan, selaras dengan program CSR "Pintar Bersama Daihatsu"

DOJO Center adalah sarana yang dirancang khusus sebagai tempat berlatih bagi para siswa SMK. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam industri otomotif melalui studi praktik langsung. Fasilitas ini dirancang sesuai standar industri otomotif, memastikan siswa mendapatkan pengalaman praktis yang optimal. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja sesungguhnya di sektor otomotif.

Fasilitas ini dilengkapi dengan sarana praktik untuk proses perakitan mobil Daihatsu di Indonesia, termasuk Dojo Safety, Behavior, Assembling, Welding, Measurement, Electrical, Overhaul, TPS (Toyota Production System), dan TPM (Total Productive Maintenance).

Bersamaan dengan dilakukannya peresmian Dojo Center, Daihatsu juga sekaligus melakukan penandatanganan MOU dengan 23 SMK binaan di Jawa Barat, 28 SMK Binaan di DIY dan 7 SMK Binaan di Jawa Tengah. sama diketahui, hingga saat ini ADM membina 445 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, ADM berkomitmen untuk mendukung pembelajaran siswa-siswi SMK, baik dalam hard skill, maupun soft skill.

“Program ini merupakan bukti komitmen dan semangat berkelanjutan kami dalam berkontribusi mendukung pendidikan vokasi di Indonesia. Semoga melalui peresmian fasilitas DOJO Center dan dukungan sarana pelatihan lainnya ini dapat semakin menciptakan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri otomotif selaras dengan program Pintar Bersama Daihatsu,” ujar Ferry Nugroho, General Affairs Division Head PT Astra Daihatsu Motor.