MOTORESTO.ID, JAKARTA – Arcfox, merek kendaraan listrik dari BAIC, resmi meluncurkan hatchback A0-segment terbaru, Arcfox T1, pada 11 September 2025. Mobil ini dibanderol antara 62.800–87.800 yuan, setara dengan Rp154–215 juta, tergantung varian dan kapasitas baterai.

Dikutip dari Carnewschina, Arcfox T1 tersedia dalam lima varian dengan dua opsi jarak tempuh: 320 km dan 425 km. Varian 425 km siap dikirim, sedangkan varian 320 km dijadwalkan mulai dikirim pertengahan Oktober. Hatchback ini diproyeksikan menantang model populer di segmen A0 EV, seperti BYD Dolphin dan Geely Xingyuan.

Desain T1 mengusung filosofi Arc-Flow, dilengkapi pelek aluminium 18 inci dan dimensi 4.337 mm x 1.860 mm x 1.572 mm dengan jarak sumbu roda 2.770 mm. Kabin hadir dengan LCD cluster 8,8 inci dan layar floating 15,6 inci, serta sistem “Extreme Clean Cabin” ramah bayi dengan emisi VOC rendah.

Tenaga T1 berasal dari motor 70 kW (94 hp), dengan versi 425 km memakai baterai LFP 42,3 kWh.

Hadir di Indonesia? “Pada Februari 2026, masih dalam bentuk CBU, kami akan meluncurkan Arcfox mobil listrik crossover di ajang IIMS 2026,” kata Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, saat ditemui di GIIAS 2025.

BAIC juga menyiapkan strategi elektrifikasi yang lebih luas. Pada akhir 2026, perusahaan akan menghadirkan dua model plug-in hybrid dan satu model listrik tambahan, sementara pada 2027, portofolio akan diperluas dengan dua model MPV, termasuk satu big MPV yang menyasar segmen premium mendekati harga Rp1 miliar.

“Pasar Indonesia sangat menyukai MPV berukuran besar, jadi tahun 2027 menjadi menarik bagi kami,” ujar Dhani Yahya.