MOTORESTO.ID, JAKARTA -- PT JETOUR Motor Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat eksistensi di industri otomotif nasional lewat dua langkah strategis: memperluas jaringan showroom hingga 30 titik di seluruh Indonesia pada akhir 2025 dan menghadirkan produk baru yang relevan dengan kebutuhan konsumen Tanah Air.

Saat ini, JETOUR telah mengoperasikan 16 showroom di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Pontianak, Makassar, Lampung, Batam, dan Surabaya. Ekspansi ini diharapkan memudahkan konsumen merasakan langsung filosofi Travel+, baik dari sisi layanan penjualan maupun purnajual.

“Ekspansi showroom menjadi bukti nyata keseriusan kami dalam menghadirkan aksesibilitas yang lebih luas bagi konsumen di Indonesia. Target 30 showroom hingga akhir tahun ini adalah bagian dari upaya membangun ekosistem JETOUR yang merata,” ujar Peter Zhang, President Director PT JETOUR Sales Indonesia.

Sebagai bagian dari roadmap produk, JETOUR juga menyiapkan peluncuran JETOUR T2. Model SUV boxy ini sebelumnya dipamerkan di ajang GIIAS dan diposisikan sebagai “Rugged Adventure SUV” dengan desain ikonik, kabin luas, fitur modern, serta lebih dari 50 ruang penyimpanan.

Sejak debut globalnya, JETOUR T2 telah mencatat penjualan lebih dari 300.000 unit, dengan performa penjualan kuat di segmen SUV off-road boxy, khususnya di Timur Tengah.

“JETOUR T2 merupakan bagian penting dari roadmap produk kami di Indonesia. Saat ini T2 sedang menjalani road test di berbagai kondisi jalan di Indonesia untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan lokal,” tambah Peter Zhang.

JETOUR mengusung filosofi Travel+, yang menempatkan perjalanan sebagai sarana memperkaya kehidupan, mempererat hubungan sosial, dan menciptakan memori berharga. Filosofi ini hadir di setiap lini produk, termasuk dua model yang sudah dipasarkan, yakni JETOUR DASHING dan JETOUR X70 Plus, yang mendapat respon positif berkat desain modern, kabin lapang, dan fitur yang ramah keluarga.

“Keberhasilan JETOUR di pasar global menjadi motivasi besar bagi kami untuk menghadirkan kendaraan yang semakin relevan bagi konsumen Indonesia,” tutup Peter Zhang.