MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Kehadiran BYD di Indonesia turut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Melaui pembangunan berkelanjutan dan inovasi lewat kendaraan elektrik, BYD berkomitmen membangun ekosistem ramah lingkungan di Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, melalui penggunaan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. BYD yakin, lewat inisiatif ini dapat melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap teknologi berkelanjutan salah satunya mobil listrik serta kontribusinya terhadap lingkungan. Lewat kolaborasi dengan partner-partner lokal di Indonesia dan berbagai sektor, salah satunya yakni peerusahaan perbankan terkemuka di Indonesia.

Lewat pendandatanganan MoU dengan PT. Bank Mandiri di hari pertama IIMS 2024 dengan latar belakang yang sama yakni Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future. Diharapkan lewat kolaborasi ini dapat menduknung transisi menuju Undonesia Nol Emisi Karbon di tahun 2060.

Langkah awal dalam ekspansi bisnis dilakukan oleh BYD dan PT Bank Mandiri dengan bekerja sama dengan mitra lokal, termasuk kerja sama mereka dengan Dealer Arista dan Haka Group, yang merupakan Dealer Resmi BYD di Indonesia. Awal Februari lalu, BYD Arista resmikan 8 dealer resmi BYD di Indonesia secara serentak.

Dalam strategi berikutnya, BYD akan mengumumkan membangun pusat manufaktur lokal dan produksi baru di Indonesia. Pabrik ini akan dibangun secara bertahap dan diharap kedepannya dapat menciptakan ribuan lapangan kerja dan dapat berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia.

Ditambah, BYD yakin lewat produksi massal secara lokal dapat menjadikan harga produk yang lebih murah dan semakin kompetitif.

“Manufaktur lokal adalah strategi BYD untuk terlibat secara mendalam pada industri pasar otomotif, tujuan kami untuk menciptakan dan meningkatkan rantai pasokan lokal untuk kendaraan listrik Indonesia. Tidak hanya untuk ritel, namun kami juga berkonsentrasi pada kolaborasi yang ada di dalam ekosistem pasar Asia,” lanjut Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.