Home > Bisnis

Pabrikan Mobil listrik, BYD Rajai Penjualan EV di Pasar Global

Pada tahun 2023 produksi BYD berhasil menyentuh 3.045.231 unit meningkat sekitar 62.24 dibanding tahun sebelumnya.
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Perusahaan listrik asal cina, BYD kini jadi satu-satunya perusahaan dengan keahlian teknologi, pengendali elektronik, baterai dan kendaraan energi baru yang memulai produksinya sejak 2003.

Pada tahun 2023 produksi BYD berhasil menyentuh 3.045.231 unit dengan peningkatan sekitar 62.24% dibanding tahun sebelumnya. Ditahun yang sama, BYD juga memecahkan rekor penjualan sebesar 3.024.417 unit NEV. BYD Dolphin dan Seal menjadi kontributor penjualan global terbanyak dengan total 2.877.353 unit bersama dengan seri Dynasty.

"Selama 30 tahun, BYD dengan tekun telah membangun perjalanan inovasi, memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dengan perkembangan teknologinya. Dengan komitmen yang kokoh, kami terus mengejar keunggulan dalam menciptakan solusi berkelanjutan, mewujudkan visi untuk memajukan mobilitas dan menyediakan teknologi yang memperbaiki kualitas hidup masyarakat global," ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

Saat ini terdapat 30 kawasan industri BYD di seluruh dunia. Beberapa berlokasi di luar cina, seperti Amerika, Brazil, Jepang, Hongaria, India, dan Thailand.

Menelisik kebelakang, BYD sebelumnya memulai bisnisnya sejak 30 tahun lalu dan berkembang seiring berjalannya waktu hingga memiliki 70.000 teknisi riset dan pengembangan teknologi.

Saat ini pasar otomotif cina mengasai ⅔ dari keseluruhan pasar global. Dipasar tersebut, dari 0-1% market share NEV di Cina mencapai 12 tahun sejak 2008-2019 dan tahun lalu berhasil menembus 38%.

"kami percaya dengan hadirnya BYD melalui unit-unit yang kami pasarkan di Indonesia, akan mempercepat kenaikan penetrasi pasar di Indonesia,” tutup Eagle.

× Image