New Carry Dominasi Market Share Low Pick Up 49 Persen, Ini Penyebabnya
MOTORESTO.ID, JAKARTA--Meningkatnya angka penjualan kendaraan niaga tidak terlepas dari berjalannya roda pereknonomian nasional. Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 memang menunjukkan hasil yang positif yaitu berada pada kisaran 4,5-5,3 persen.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), New Carry berhasil menjadi salah satu produk yang mendominasi dan mengungguli penjualan kendaraan komersial ringan secara nasional. Angka penjualan sebesar 44.391 unit untuk total penjualan retail selama satu tahun sekaligus berkontribusi sebesar 54 persen untuk penjualan retail Suzuki secara keseluruhan.
New Carry memiliki berbagai keunggulan. Seperti desain yang fleksibel dengan daya angkut yang besar mencapai 1 ton, serta ukuran bak yang luas untuk membawa berbagai barang bawaan. Biaya perawatan yang cukup terjangkau baik dari biaya pembelian hingga biaya kepemilikan serta layana purna jual juga menjadi nilai tambah.
"New Carry juga berhasil menjadi kendaraan niaga yang diandalkan banyak pelaku usaha di Tanah Air,” kata Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
New Carry sangat diminati pelaku bisnis dan pengusaha di Indonesia. Khususnya untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang menjadi kontributor utama penjualan New Carry sebesar 27 persen.
Daerah lainnya pula seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara juga memberikan kontribusi signifikan. Sebagai penutupan tahun 2023, penjualan New Carry juga mengalami peningkatan pada bulan Desember sebesar 26 persen.