Home > Umum

Tips Merawat Motor Secara Mandiri

Pada saat ini, populasi sepeda motor mendominasi di Indonesia dengan jumlah 120 juta unit (2022) yang tersebar di jalanan tanah air.

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Pada saat ini, populasi sepeda motor mendominasi di Indonesia dengan jumlah 120 juta unit (2022) yang tersebar di jalanan tanah air. Alasan masyarakat memilih kendaraan jenis ini tentu karena kepraktisannya. bukan hanya karena harga  terjangkau, namun juga karena bahan bakar lebih irit ketimbang mobil.

Meski begitu, perawatan sepeda motor wajib dilakukan. Tidak perlu bolak-balik ke bengkel, perawatan motor bisa dilakukan secara mandiri. Berikut ini cara merawat sepeda motor agar awet yang bisa dilakukan sendiri di rumah:

1. Membersihkan motor secara Rutin

Sepeda motor yang bersih tidak hanya semata-mata enak dipandang saja. Mencuci motor pun sebaiknya dijalankan secara rutin. Pastikan juga melakukannya secara detail dan benar, termasuk proses pengeringannya agar tak muncul jamur di bodi motor atau korosi pada bagian motor yang terbuat dari besi.

 

2. Periksa Tekanan Angin Ban

Masih berkaitan dengan komponen sepeda motor, periksalah tekanan angin ban secara berkala. Pastikan kondisi anginnya sesuai rekomendasi pabrikan. Jika kurang atau kelebihan, hal ini akan berpengaruh terhadap stabilitas berkendara, usia pakai ban hingga konsumsi bahan motor, bahkan keselamatan pengendaranya.

 

3. Ganti Oli Mesin secara Rutin

Untuk menjaga keawetan komponen terutama mesin sepeda motor, oli mesin wajib diganti secara berkala. Hal ini pun masih bisa dilakukan sendiri oleh pemilik sepeda motor.

"Paling mudah untuk mengetahuinya adalah membaca buku manual dari sepeda motor Anda. Namun, kami menyarankan sebaiknya oli mesin diganti setiap 2.000 km," kata Brahma Putra Mahayana selaku Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL).

Untuk oli mesin, Pertamina Lubircants memiliki beragam produk untuk berbagai jenis motor yang tergabung ke dalam line up Pertamina Enduro Series. Untuk sepeda motor kopling basah (bebek/motor sport) ditawarkan opsi-opsi seperti  Enduro 4T Sport 5W-30, Enduro 4T Racing 10W-40 dan Enduro 4T 20W-50.

“Salah satu keunggulan oli Enduro 4T Racing adalah memiliki fitur anti-slip kopling yang menjadikan tarikan motor lebih bertenaga. Oli Enduro 4T Racing ini juga sudah melalui pengujian variable speed friction test dengan koefisien friksi yang lebih sesuai dibandingkan dengan oli lain yang spesifikasinya sama,” jelas Brahma.

Sementara untuk motor matic, tersedia pilihan pelumas seperti Enduro Matic V 10W-40, Enduro Matic 10W-30, Enduro Matic-S 10W-30, Enduro Matic-G 20W-40, dan oli transmisi Enduro Gear Matic.

“Khusus oli Pertamina Enduro Matic V sudah memiliki spesifikasi paling tinggi di kelasnya atau sudah memiliki approval API SN. Selain itu pelumas ini juga diformulasikan khusus untuk matic 150 cc ke atas. Jadi kekentalan olinya 10W- 40, sesuai untuk motor matic 150cc," kata Brahma lebih lanjut.

 

4. Membersihkan Filter Udara

Filter udara menjadi komponen yang vital pada sepeda motor. Komponen tersebut berfungsi memasok udara ke ruang bakar. Jika dalam kondisi kotor, udara yang tersalur tidak akan optimal bahkan dapat tercampur dengan kotoran. Sebaiknya lakukan pengecekan atau ganti bilamana tidak memungkinkan lagi untuk dibersihkan. Untuk penggantian filter udara, idealnya dapat dilakukan setiap 10.000 - 16.000 km.

 

5. Bersihkan Busi

Sama halnya oli mesin atau filter udara, pengecekan terhadap kondisi busi sepeda motor pun dapat dilakukan sendiri. Setelah membukanya dengan kunci busi, cek secara menyeluruh dan bersihkan apabila terdapat bagian kepala busi sudah menghitam. Pasalnya, kondisi busi kotor inilah yang membuat penyaluran listrik dari elektroda menjadi terhambat. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan bensin lantas bersihkan dengan sikat kawat. Namun, pastikan lagi busi tersebut bersih dan kering sebelum dipasang kembali.

× Image